indeks
Polisi Pamekasan Amankan Kantor JTV

Sekitar satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) anggota Brimob dan Polres Pamekasan terpaksa mengamankan kantor Biro JTV Madura karena diancam akan di demo oleh ribuan pasangan cabup-cawabup KOMPAK (Kholilurrahman-Masduki Untuk Pamekasan).

Penulis: Radio Karimata

Editor:

Google News
Polisi Pamekasan Amankan Kantor JTV
Pilkada Pamekasan

KBR68H,  Pamekasan - Sekitar satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) anggota Brimob dan Polres Pamekasan terpaksa mengamankan kantor Biro JTV Madura karena diancam akan di demo oleh ribuan pasangan cabup-cawabup KOMPAK (Kholilurrahman-Masduki Untuk Pamekasan).

Mereka tidak puas dengan tayangan JTV Jawa Timur tentang penggitungan cepat (Quick Count) pilkada Pamekasan, kemarin.

Salah satu crew JTV Madura, Zuhri tidak menyangka akan ada protes tersebut. Namun karena untuk keamanan semua crew, maka karyawan dipulangkan lebih awal dan sebagian diungsikan.

“Saya dengar dari kawan-kawan Jurnalis tadi di SMS dan juga pemberitahuan dari salah satu anggota kepolisian, sehingga kita mengantisipasi dengan mengamankan perangkat computer dan karyawan laimnnya,” pungkasnya.

Sementara satuan Brimob dan Polres Pamekasan sudah berjaga-jaga di pinggir jalan di sekitar kantor JTV. Namun tidak disangka polisi sempat kecolongan dengan masuknya sekitar 6 orang yang merasa tidak puas dengan tayangan hitung cepat JTV dan masuk ke dalam kantor JTV. Polisi baru sadar ketika melihat awak media mengambil gambar di depan kantor JTV dan memberi tahu polisi tersebut.

Menurut salah satu kawan Jurnalis, kedatangan orang mengendarai mobil Avanza putih tersebut tidak disangka sebab datang dengan santai, parkir mobil di depan kantor JTV dan masuk ke dalam kantor.

Sejumlah kepolisian langsung mengamankan kantor JTV, termasuk Kapolres Pamekasan Nanang Chadarusman yang bernegosiasi dengan perwakilan massa itu untuk tidak melakukan aksi kekerasan.

“Ya mereka mencari crew JTV, dan mereka sudah melihat sendiri tidak ada satupun kru di dalam ruangan, sehingga kita meminta agar mereka bisa tertib dan tidak berbuat anarkhis, dan Alhamdulillah ada perwakilan mereka yang mau menenangkan diri,” terang Kapolres Pamekasan.

Sebagian polisi akhirnya ditarik kembali  dan menuju  kebeberapa titik rawan dan vital lainnya di Pamekasan. 

Pilkada Pamekasan

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...