Kepolisian Indonesia meminta bantuan TNI terkait hilangnya dinamit yang dibawa dari Subang menuju Bogor, 26 Juni lalu. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompi mengatakan bantuan yang diminta adalah pengerahan pasukan TNI untuk mencari dinamit ter
Penulis: Ratih Cahaya
Editor:

KBR68H, Jakarta- Kepolisian Indonesia meminta bantuan TNI terkait hilangnya dinamit yang dibawa dari Subang menuju Bogor, 26 Juni lalu.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompi mengatakan bantuan yang diminta adalah pengerahan pasukan TNI untuk mencari dinamit tersebut. Sebelumnya Bareskrim Polri bekerja sama dengan Polda Jawa Barat dan Polres Bogor masih terus mempelajari adanya kemungkinan pencurian atau penggelapan dinamit yang hilang.
“Sampai kemarin, kita meminta bantuan kepada TNI, yang mungkin bisa memberi informasi dari mana atau kemungkinan dinamit tersebut ditemukan di seseorang atau di sekelompok orang yang ingin memanfaatkan dinamit tersebut,”jelas Ronny F Sompi kepada KBR68H.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny F Sompi menambahkan, polisi telah memeriksa 22 saksi yang ada dalam perjalanan membawa dinamit, yaitu supir, kondektur, dan tim pengaman. Dinamit yang hilang adalah dinamit yang dibawa oleh truk PT Batu Mitra Persada dari Subang menuju Bogor.
Editor: Anto Sidharta