indeks
Pasca Banjir, Lima Sungai di Ambon Mulai Dinormalisasi

KBR68H, Ambon- Balai Wilayah Sungai Maluku mulai melakukan normalisasi pada lima sungai di kota Ambon, diantaranya sungai Waai Ruhu, Waai Batu Gajah, Waai Batu Gantung, Waai Tomu dan Waai Batu Merah.

Penulis: Radio DMS FM

Editor:

Google News
Pasca Banjir, Lima Sungai di Ambon Mulai Dinormalisasi
banjir, ambon, normalisasi sungai

KBR68H, Ambon- Balai Wilayah Sungai Maluku mulai melakukan normalisasi pada lima sungai di kota Ambon, diantaranya sungai Waai Ruhu, Waai Batu Gajah, Waai Batu Gantung, Waai Tomu dan Waai Batu Merah. Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Muhamad Marasabessy kelima sungai ini diprioritaskan untuk mengantisipasi terjadinya luapan air dan banjir susulan.

Pihaknya juga akan menangani beberapa sungai lainnya seperti sungai di Pulau Seram Buru dan sekitarnya. Sementara itu Kepala Dinas PU Propinsi Maluku Ismail Usemahu mengatakan Dinas PU segera memasang bronjong  pada beberapa talud yang jebol pasca banjir Selasa kemarin. Menurut dia, bronjong itu akan menahan air ketika luapan air naik dan menghantam konstruksi.

Ismail Usemahu menambahkan pipa air bersih yang terputus di kelurahan Batu Gajah juga segera dipasang. Selain itu juga Dinas PU Maluku akan memobilisasi tandon-tandon air di lokasi pengungsian sehingga warga bisa memanfaatkan air bersih.

Beberapa infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak sudah mulai diperbaiki, namun untuk sementara masih menggunakan batang pohon kelapa sebagi penyebrangan darurat.

Dinas PU Maluku juga bekerjasama dengan Dinas kebersihan kota Ambon membersihkan sejumlah jalan yang masih tertumpuk dengan material-materian longsoran.

Sumber: Radio DMS FM

Editor: Suryawijayanti

banjir
ambon
normalisasi sungai

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...