KBR68H,Surakarta-Panti jompo Dharma Bakti kota Surakarta mengaku kewalahan melayani semakin banyaknya lansia yang menghuni tempat tersebut.
Penulis: Yuda Satriawan
Editor:
KBR68H,Surakarta-Panti jompo Dharma Bakti kota Surakarta mengaku kewalahan melayani semakin banyaknya lansia yang menghuni tempat tersebut. Kepala Panti Jompo Dharma Bakti Surakarta, Suryanto, mengatakan jumlah lansia penghuni panti ini semakin banyak dan panti terus menambah daya tampung. Menurut Suryanto, para lansia penghuni panti jompo ini berasal dari keluarga yang enggan merawat mereka.
“total lansia penghuni panti ini ada 95 orang, daya tampung panti hanya 100 orangsetiap tahun panti kita tambah lagi ruangan dan kamarnya..pegawai kita ada 14 orang termasuk saya kepala panti jompo ini..rata-rata lansia di panti ini sekitar 70 tahun lebih..yang paling tua umumrnya sekitar 95 tahun..namanya mbah yati..dia sebelum panti ini ada, dia sudah menghuni panti ini, dulu namanya panti karya..kita agak kewalahan karena SDM kita terbatas, lansia yang di panti ini bukan dititipkan oleh keluarga, tapi diserahkan..jadi dari sejak masuk panti jompo ini sampai meninggal, kita yang mengurus semua.
Kepala Panti Jompo Dharma Bakti Surakarta Suryanto mengungkapkan panti jompo yang dikelola pemkot Surakarta ini setiap tahunnya mendapat anggaran senilai 800 juta rupiah. Suryanto mengaku panti jompo ini juga kekurangan mobil operasional untuk mengangkut para lansia yang sakit ke rumah sakit atau pemakaman jenazah para lansia yang meninggal.
Editor: Nanda Hidayat
