Produser Eksekutif dan pernyiar program Asia Calling KBR Rebecca Henschke menjadi salah satu finalis peraih Penghargaan Indonesia Australia untuk katagori media.
Penulis: Antonius Eko
Editor:

Editor dan pernyiar program Asia Calling KBR Rebecca Henschke menjadi salah satu finalis peraih Penghargaan Indonesia Australia untuk katagori media.
Penghargaan tahunan ini diberikan oleh Asosiasi Australia Indonesia (AIA) dan diberikan pada warga Australia yang berkontribusi besar dalam meningkatkan hubungan kedua negara. Ada tiga katagori penghargaan, yaitu seni, pendidikan dan media.
Kriteria untuk bisa meraih penghargaan ini adalah warga Australia atau mereka yang tinggal di negara itu. Mampu berprestasi di bidangnya. Punya komitmen kuat dalam membina hubungan kedua negara dan bisa menjadi contoh bagi orang lain.
Rebecca Henschke bakal bersaing dengan bekas penyiar Radio ABC, Nuim Khaiyath serta Francis Palmos, seorang jurnalis, sejarawan dan penulis.
Para nominator dipilih oleh dewan juri yang dipimpin oleh bekas duta besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer. Juri terdiri dari lima orang yang merupakan pakar di bidangnya dan memahami pentingnya hubungan baik antara Indonesia dan Australia.
Sementara pengumuman para finalis disampaikan Presiden AIA, Eric de Haas dalam sebuah pertemuan, Rabu (29/10) malam waktu setempat Para pemenang akan diumumkan pada 29 November mendatang.