Harga wortel di pasar tradisional Pontianak makin mahal hingga menembus Rp 40.000 per kilogram. Salah seorang pedagang di pasar tradisional
Penulis: Muslihah
Editor:

KBR68H, Pontianak - Harga wortel di pasar tradisional Pontianak makin mahal hingga menembus Rp 40.000 per kilogram. Salah seorang pedagang di pasar tradisional “Teratai” Riki mengatakan kenaikan harga wortel tersebut telah terjadi sejak 5 hari terakhir. Sebelumnya, harga jual wortel hanya Rp 12.000 per kilogram.
Riki menambahkan, selain harga yang mahal, para pedagang pun sulit mendapatkan pasokan wortel dari para agen pemasok sayuran dan buah. Tapi mahalnya harga wortel tak membuat masyarakat berhenti mengkonsumsi wortel. Mereka tetap membeli wortel meski harganya cukup mahal.
“Langka juga ini karena tidak ada barang, stok baru ini makanya naiknya segitu dan biasanya hanya 12 ribu. Ini dari Malaysia bukan dari Jawa, kalau dari Jawa itu agak kecil bentuknya. Kayaknya sih bukan dampak dari menjelang idul Adha, karena barang inikan memang barang kiriman. Saya rasa tidak dan kalau memang dampak idul Adha, barang tetap ada namun dinaikkan. Tapi, ini barang memang tidak ada,” kata Riki.
Selain wortel, sejumlah komoditi sayur mayur juga ikut merangkak naik. Harga cabai rawit naik 100 persen menjadi Rp 54.000 per kilogram. Sebelumnya harga cabai rawit tak lebih dari Rp 25.000. Selain itu, harga buncis juga turut naik hingga 2 kali lipat dari harga sebelumnya. Para pedagang pasar menjual buncis Rp 20.000 per kilogram.
Editor: Antonius Eko