indeks
Harga Ayam di Mataram Merangkak Naik

KBR, Jakarta - Menjelang bulan puasa, harga ayam kampung di pasar tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat mulai merangkak naik.

Penulis: Irsyad Zaki

Editor:

Google News
Harga Ayam di Mataram Merangkak Naik
ayam, mataram, harga

KBR, Jakarta - Menjelang bulan puasa, harga ayam kampung di pasar tradisional Kebon Roek, Mataram, Nusa Tenggara Barat mulai merangkak naik. Harga ayam kampung dewasa telah mencapai Rp. 75 ribu hingga Rp. 90 ribu dari sebelumnya rata-rata hanya berkisar Rp. 40  ribu hingga 50 ribu per- ekor.

Salah seorang pedagang di pasar Kebon Roek, Muhammad Ali mengatakan, selain karena memasuki bulan puasa, tingginya harga ayam kampung juga disebabkan kurangnya pasokan ayam dari luar Lombok, misalnya dari Bali. Pasokan ayam dari Bali ke Lombok masih dihentikan sejak merebaknya kasus flu burung.

“Karena tidak ada ayam dari luar, misalnya dari Bali, itu penyebabnya. Kalau ada ayam merah masuk dari Bali itu, masuk ke Lombok Timur, ke Lombok Tengah, sementara ayam dari Lombok Timur masuk ke Lombok Barat, jadi harganya agak murah. Kalau sekarang ini karena tidak boleh ada pasokan ayam dari Bali, ” kata Ali menjelaskan saat ditemui di lapak dagangannya pada Senin, (23/6).

Kendati demikian, Ali mengaku kenaikan harga tidak mempengaruhi jumlah penjualan. Dalam sehari, para pedagang ayam kampung seperti Ali dapat menjual rata-rata 100 ekor per- hari. Jumlah itu biasanya akan meningkat 2 kali lipat saat bulan puasa tiba.


Editor: Luviana

ayam
mataram
harga

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...