KBR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menepis isu kewarganegaraan ganda yang ditudingkan ke Prabowo Subianto. Menurutnya, isu tersebut sudah pernah dijelaskan dengan gamblang oleh pihak Prabowo.
Penulis: Sasmito Madrim
Editor:

KBR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menepis isu kewarganegaraan ganda yang ditudingkan ke Prabowo Subianto. Menurutnya, isu tersebut sudah pernah dijelaskan dengan gamblang oleh pihak Prabowo.
Pada 2009 Prabowo pernah ditawari untuk menjadi penasehat militer Yordania, namun bekas Komandan Koppasus ini menolak.
Lagipula, menurutnya, pada pilpres 2009 lalu Prabowo juga sudah terbukti dapat lolos seleksi KPU menjadi cawapres Megawati Soekarnopoetri.
"Itu tidak ada, itu hanya itu sampah yang diangkat. Tahun 1999 dulu pernah ada. Pak Prabowo pernah ditawari menjadi penasehat militer Yordania tapi itupun tidak bersedia. Aduh itu isu kita saja sudah lupa, maksud saya lawan politik ini kalau cari isu yang bermutu," jelas Fadli Zon
Fadli Zon menuding isu tersebut dihembuskan oleh lawan politik Gerindra jelang Pilres tahun ini. Saat ditanya apakah dari PDIP, Fadli Zon tidak membantahnya. Meski demikian, Fadli Zon menegaskan Gerindra tidak akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
Editor: Damar Fery Ardiyan