indeks
Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas, Pemeriksaan Pertama Usai Jadi Tersangka

Firli sebelumnya pernah diperiksa Dewas pada 20 November lalu.

Penulis: Shafira Aurel

Editor:

Google News
Firli Bahuri Penuhi Panggilan Dewas, Pemeriksaan Pertama Usai Jadi Tersangka
Firli Bahuri memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

KBR, Jakarta - Firli Bahuri memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa (5/12/2023) pagi. Firli diperiksa terkait dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Saya datang memenuhi panggilan Dewas, nanti saya sampaikan setelah itu," ujar Firli di Gedung Dewas KPK, Selasa (5/12/2023).

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan, agenda pada hari ini yaitu pemeriksaan pendahuluan.

Namun dia belum dapat memastikan apakah perkara dugaan pemerasan ini akan dilanjutkan pada sidang etik atau tidak.

"Lihat nanti, dari hasil ini kami periksa pendahuluan, nanti diputus akan lanjut ke sidang atau tidak. Setelah periksa ini akan ada pemeriksaan pendahuluan. Dalam pemeriksaan pendahuluan ini lah nanti tim Dewas akan berpendapat ini akan dilanjutkan ke persidangan atau tidak," kata Tumpak di Gedung Dewas KPK, Selasa (5/12/2023).

Ini merupakan pemeriksaan pertama Firli oleh Dewas setelah menyandang status sebagai tersangka pemerasan.

Firli sebelumnya pernah diperiksa Dewas pada 20 November lalu. Dua hari setelahnya, Polda Metro Jaya menetapkan Firli sebagai tersangka.

Setelah jadi tersangka, Firli diberhentikan sementara dari jabatan ketua KPK. Presiden Jokowi kemudian mengangkat Nawawi Pomolango sebagai ketua sementara KPK.

Baca juga:

Editor: Wahyu S.

Polda Metro Jaya
Korupsi
Syahrul Yasin Limpo
KPK
Firli Bahuri
Dewas KPK

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...