"Apakah anggaran ini masuk akal? dan apakah mampu atau tidak negara kita untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Karena banyak juga kementerian-kementerian baru tentunya membutuhkan anggaran," kata Adies
Penulis: Shafira Aurel
Editor: Resky Novianto

KBR, Jakarta- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir merespon permintaan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang minta anggaran kementeriannya mencapai Rp 20 triliun.
Adies mengatakan bakal menganalisis terlebih dahulu apakah anggaran yang diajukan itu masuk akal atau tidak. Sebab, anggaran Kementerian HAM untuk periode 2024-2025 sudah ditetapkan dan tidak bisa diganggu gugat.
"Apakah anggaran ini masuk akal? dan apakah mampu atau tidak negara kita untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Karena banyak juga kementerian-kementerian baru tentunya membutuhkan anggaran. Kementerian lama saja kemarin anggarannya kan masih ada yang kurang dan ada yang meminta penambahan, belum lagi ini kan ada kementerian baru," ujar Adies di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Adies Kadir mengingatkan agar kementerian/lembaga dapat mengefisienkan penggunaan anggaranya. Dia lantas mencontohkan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang sempat meminta penambahan anggaran berkali lipat untuk mendukung kinerja.
"Badan penanggulangan narkotika nasional, nah ini kan juga anggarannya mestinya kalau memenuhi keinginan mereka, itu juga mungkin naiknya juga akan berlipat-lipat. Tapi kan pemerintah mengatur bagaimana supaya narkotika bisa dikendalikan, tetapi juga dengan anggaran yang menyesuaikan keadaan dari badan negara kita,"ucapnya.
Baca juga:
- Menteri HAM Minta Anggaran, KontraS: Jelaskan Program Dahulu
Sebelumnya, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai meminta agar kementeriannya diberikan anggaran Rp20 triliun. Menurutnya hal ini dinilai perlu karena Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian khusus terhadap penanganan HAM di Indonesia.
"Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Pigai bisa bangun. Saya ini orang pekerja lapangan. Kalau negara punya anggaran, saya maunya Rp20 triliun," ujar Natalius Pigai di Gedung Kemenkumham, Senin, (21/10/2024).
Lebih lanjut Pigai juga berniat untuk mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia (HAM). Menurutnya, Unham akan memberi kontribusi penting bagi penguatan HAM di Indonesia.
"Saya mau mendirikan Unham, Universitas Hak Asasi Manusia dengan jurusan ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya, pusat laboratorium HAM di situ, pusat studi HAM di situ, itu anggarannya berapa itu yang saya butuh, itu akan satu-satunya di dunia lho," katanya.