Tahun depan sekolah swasta dari SD sampai SLTA akan digratiskan.
Penulis: Fadli Gaper
Editor: Agus Luqman

KBR, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berjanji menyediakan layanan mengatasi stres warga DKI Jakarta.
Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil atau Kang Emil mengutip survei "The Least and Most Stresstfull Cities Index 2021" yang menyebutkan, DKI Jakarta menempati posisi kesembilan dari 10 kota paling stres di dunia.
Untuk mengatasi stres warganya, menurut Kang Emil, bersama Cawagub Suswono, dirinya menyiapkan layanan untuk menerima curahan hati warga agar tidak menjelma menjadi stres.
"Dan Jakarta sebagai kota paling stres nomor sembilan di dunia, kita akan selesaikan masalah stresnya. Jika butuh curhat ada aplikasi, maupun mobil curhat jika dibutuhkan," janjinya.
Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil menyampaian program "pengentasan stres" itu saat mengawali paparan Paslon RIDO di segmen pertama debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta.
Debat kedua ini diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Minggu (27/10/2024) di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Adapun tema debat kedua kali ini adalah "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi menjadi enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.
Kang Emil menuturkan, selama masa kampanye berlangsung, bersama pasangannya Cawagud DKI Jakarta Suswono, dirinya terus berkunjung ke berbagai wilayah Jakarta demi menyapa dan berdialog. Dan kami menemukan dari dialog-dialog itu, ada isu-isu pendidikan yang terus dicurhatkan. Ada isu akses kesehatan, ada isu kepadatan kekumuhan, dan isu-isu sembako yang masih mahal, lapangan pekerjaan yang susah dan lain sebagainya. Oleh karena itu pasangan RIDO ingin memberikan jawaban terhadap hal-hal tersebut," janjinya.
Di bidang Pendidikan misalnya. Kang Emil menyebut, tahun depan sekolah swasta dari SD sampai SLTA akan digratiskan. "Sedangkan kepada guru-guru, kita akan kurangi bebannya menjadi yang lebih ramah mengurusi siswa, ketimbang mengurusi hal-hal teknis lainnya. Guru fokus tetap dalam pendidikan," ujarnya.
Iuran BPJS Kesehatan, menurut Kang Emil, juga akan ditingkatkan kepesertaannya bahkan hingga 100 persen. "Karena masih ada 10 persen warga Jakarta yang tidak mendapatkan akses kesehatan," ungkapnya.
Pasangan RIDO juga siap mengawal program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Kang Emil, makan gratis itu akan dijaga bahkan ditambahkan makanan gratis lagi untuk segmen-segmen tertentu yang membutuhkan di Jakarta.
Kepada lansia dan disabilitas, ujar Kang Emil, nantinya akan ada program dokter keliling sehingga mereka yang secara mobilitas terbatas terhadap akses fasilitas layanan kesehatan bisa tetap terpenuhi.
Terkait isu ekonomi, kata Kang Emil, terbagi menjadi isu ekonomi pasar, dan isu ekonomi bawah. "Pasar bisa kita kembangkan menjadi pasar besar dunia di industri halal misalkan. Kemudian juga permasalahan lapangan pekerjaan, akan disiapkan satu juta lapangan pekerjaan terdiri dari 600.000 di sektor formal, kemudian 300.000 di sektor UMKM, dan 100.000 di padat karya terkait program satu miliar per RW yang akan diberikan kepada RW-RW di Jakarta," urainya.
Dan untuk ekonomi besar, kata Kang Emil, sebagai Kota Global, RIDO akan hadirkan pusat-pusat pertumbuhan ease of doing business di Jakarta. "Kemudian untuk kelas menengah kita hadirkan gratisnya yang namanya Digital Academy untuk 100.000 Gen Z. Kemudian co-working yang gratis.
Hunian di atas pasar, di atas stasiun, juga kita hadirkan dan juga pusat-pusat pertumbuhan wisata global lainnya. Ini semua demi menjadikan Jakarta lebih maju, lebih baru," tuturnya.
Sementara itu, Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono mengungkapkan rentannya DKI Jakarta dalam hal ketahanan pangan.
Menurut Suswono, sebanyak 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar Jakarta. Maka ketahanan pangan Jakarta sungguh sangat-sangat rawan. Untuk itu, RIDO akan memastikan bahwa pasokan pangan aman.
"Langkah-langkah yang akan dilakukan, pertama, melakukan kontrak kerjasama dengan daerah-daerah pemasok atau penghasil pangan. Dua, menghadirkan sembako murah dengan menambah anggaran subsidi pangan sehingga banyak yang bisa mengakses, dan memperbanyak titik distribusi sehingga rakyat tidak perlu antri panjang. Tiga, memanfaatkan lahan terlantar untuk dijadikan gerakan terwujudnya urban farming atau pertanian kota, dan memastikan KJP Plus di era Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan tidak dihapus bahkan ditingkatkan," janjinya.
Debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta dimoderatori Frisca Clarissa dan Rivana Pratiwi.
Tujuh Panelis
Adapun panelis debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta kali ini ada tujuh orang yakni Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Taufiq F Pasiak; Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad; serta Aktivis Ketenagakerjaan dan Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar.
Panelis berikutnya adalah Ahli Kebijakan Publik, Akademisi, dan Konsultan Strategi Politik dan Manajemen Dimas Oky Nugroho; Rektor IPB Bogor Arif Satria; Youtuber bidang Edukasi Investasi bagi para Anak Muda Felicia Putri Tjiasaka; serta pakar HAM, demokrasi, kebebasan beragama, pluralisme, keadilan gender sekaligus Ketua Komnas HAM periode 2016-2017 M. Imdadun Rahmat.
Debat Pilkada DKI 2024 diikuti tiga paslon gubernur dan wakil gubernur.
Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Paslon RIDO diusung 13 partai yaitu Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora.
Lalu, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) yang berasal dari jalur perseorangan atau independen.
Juga, paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Paslon Pram-Doel didukung dua partai, PDI Perjuangan dan Hanura.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta sudah menggelar debat tahap pertama Pilkada DKI Jakarta 2024 pada 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sedangkan debat tahap ketiga, KPU DKI Jakarta menjadwalkan pelaksanaannya yakni pada 17 November 2024.
Baca juga:
Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta, Pram-Doel Siapkan Pasukan Putih Layani Kesejahteraan Lansia