indeks
Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta, Pram-Doel Siapkan Pasukan Putih Layani Kesejahteraan Lansia

"Maka kami berikan sarapan gratis di pagi hari. Karena kami tahu, ini sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta," ujar Pramono.

Penulis: Fadli Gaper

Editor: Agus Luqman

Google News
Pram-Doel
Paslon nomor urut 3 Pilkada DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Debat Kedua Pilkada DKI Jakarta (27/10/2024) (Foto: Youtube KPU Provinsi DKI Jakarta)

KBR, Jakarta - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), bertekad memberi perhatian penuh pada upaya meningkatkan kesejahteraan lanjut usia.

Cagub DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan program kerjanya itu, ketika segmen pertama debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Minggu (27/10/2024) di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

Adapun tema debat kedua kali ini adalah "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi menjadi enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.

Menurut Pramono, selama masa kampanye dirinya sudah berkeliling ke lebih dari 125 titik di DKI Jakarta. Selama itu pula, dirinya menyimpulkan, persoalan ekonomi dan kesejahteraan sosial paling utama di DKI Jakarta adalah disparitas atau perbedaan kalangan kaya dan miskin yang terlalu lebar.

"Di Tanah Tinggi saya bertemu dengan Ibu Suni. Ibu Suni mempunyai keluarga 12 orang, hanya mempunyai dua tempat tidur. Dengan Bu Suni saya berdialog, saya tanyakan bagaimana cara tidur? Ibu Suni menjawab, bahwa tidurnya sehari dibagi menjadi tiga shift, pagi, sore dan malam hari," cerita Pramono.

Dilanjutkannya, saat pergi ke Tambora, Tanah Abang, Taman Sari dan tempat-tempat yang tidak pernah dirinya bayangkan sebelumnya, Pramono mengakui, menemukan banyak sekali warga yang hidupnya sangat kekurangan.

"Persoalan Jakarta yang paling utama menurut saya adalah perbedaan ataupun disparitas kaya dan miskin. Untuk itu, kalau saya diberikan kesempatan menjadi Gubernur Jakarta maka saya dengan Bang Doel akan bekerja dengan sungguh-sungguh. Paling utama dan terutama mengentaskan kemiskinan. Untuk itu yang pertama, Kartu Jakarta Pintar (KJP) sangat diharapkan oleh warga Jakarta. Untuk itu, KJP tidak lagi terpusat di Rawa Bunga, penyelesaiannya harus selesai di masing-masing kecamatan di 44 kecamatan yang ada di Jakarta," urainya.

Bagi penerima KJP, kata Pramono lagi, mereka ternyata rata-rata belum pernah melihat Monumen Nasional (Monas), Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol, museum, dan juga Kebon Binatang Ragunan. "Untuk itu, penerima KJP akan kami gratiskan untuk bisa melihat tempat-tempat tersebut," tegasnya.

Secara khusus, ujar Pramono, untuk Kartu Jakarta Mahasiswa unggul (KJMU), maka tidak akan dievaluasi setiap tahun. Mereka akan mendapatkan langsung KJMU itu sampai dengan selesai. "Kuliahnya ditanggung oleh pemerintah," tukasnya.

Secara khusus pula, kata Pramono, dirinya kebetulan berasal dari keluarga yang sangat sederhana. "Untuk itu, kami akan menunjang program yang dilakukan oleh pemerintah pusat, oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu makan siang gratis. Maka kami berikan sarapan gratis di pagi hari. Karena kami tahu, ini sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta," tuturnya.

Di bidang Kesehatan, lanjut Pramono lagi, bersama Doel, dirinya akan memperbaiki Puskesmas yang ada, memberikan pelayanan yang lebih baik. "Dan secara khusus saya akan membangun rumah sakit yang ada di Cakung, karena dengan kepadatan penduduk yang ada, Cakung sangat memerlukan rumah sakit daerah. Untuk itu kami juga akan mempunyai "pasukan putih" yang akan khusus untuk melayani para lansia. Karena lansia perlu pelayanan juga di rumah masing-masing, maka kami akan melakukan "jemput bola" untuk mereka," tuturnya.

Pramono juga menjanjikan penambahan insentif, khususnya kepada mereka yang disebutnya sebagai "pahlawan kemasyarakatan" yakni RT, RW, juru pemantau jentik (Jumantik), Dasawisma Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (Dasawisma PKK).

"Maka kami akan memberikan insentif yang lebih dari sekarang. RT menjadi dua kali dari Rp2 juta menjadi Rp4 juta, RW dari Rp2,5 juta menjadi Rp5 juta. Kemudian jumantik dan dasawisma dari Rp500.000 menjadi Rp1 juta. Kepada guru honorer Jakarta sekarang ini, yang rata-rata mereka menerima hanya Rp2 juta rupiah, maka kami akan berikan upah minimum regional yaitu Rp5 juta rupiah. Kami juga akan membuka lapangan kerja di Jakarta sejumlah 500.000 pekerjaan, dan kami akan mengalokasikan Rp300 miliar untuk UMKM terutama untuk para wanita sebagai penggerak," ujarnya.

Pramono juga menjanjikan warga DKI Jakarta bisa tidur lebih nyaman dengan semua kebutuhan dasarnya telah terpenuhi.

"Saya dan Bang Doel berjanji akan menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan, membuat warga DKI Jakarta bisa tidur lebih nyaman, dan mereka juga kebutuhan dasarnya terpenuhi. Saya akan menjadi pemimpin gubernur sebagai semua golongan, semua agama, dan bagi semuanya. Jakarta Menyala!" seru Pramono.

Debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta dimoderatori Frisca Clarissa dan Rivana Pratiwi.

Tujuh Panelis

Adapun panelis debat tahap kedua Pilkada DKI Jakarta kali ini ada tujuh orang yakni Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta Taufiq F Pasiak; Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad; serta Aktivis Ketenagakerjaan dan Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar.

Panelis berikutnya adalah Ahli Kebijakan Publik, Akademisi, dan Konsultan Strategi Politik dan Manajemen Dimas Oky Nugroho; Rektor IPB Bogor Arif Satria; Youtuber bidang Edukasi Investasi bagi para Anak Muda Felicia Putri Tjiasaka; serta pakar HAM, demokrasi, kebebasan beragama, pluralisme, keadilan gender sekaligus Ketua Komnas HAM periode 2016-2017 M. Imdadun Rahmat.

Debat Pilkada DKI 2024 diikuti tiga paslon gubernur dan wakil gubernur.

Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Paslon RIDO diusung 13 partai yaitu Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Demokrat, Perindo, Garuda, PBB, PSI, dan Gelora.

Lalu, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) yang berasal dari jalur perseorangan atau independen.

Juga, paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Paslon Pram-Doel didukung dua partai, PDI Perjuangan dan Hanura.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta sudah menggelar debat tahap pertama Pilkada DKI Jakarta 2024 pada 6 Oktober 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sedangkan debat tahap ketiga, KPU DKI Jakarta menjadwalkan pelaksanaannya yakni pada 17 November 2024.

Baca juga:

Debat 2 Pilkada DKI Jakarta, Dharma-Kun Janjikan Internet Gratis sampai Tak Ada Potongan bagi Ojol

KPU DKI Jakarta
Pilkada DKI Jakarta
Pilkada Jakarta
jakarta
Pilkada Serentak 2024
Debat Kedua
#pilkada2024
Pram-Doel

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...