"Kalau ada masuk bawang merah dari luar kita sikat,"
Penulis: Shafira Aurel
Editor:

KBR, Jakarta- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegas tidak akan melakukan impor bawang merah meskipun harganya tengah terkerek naik. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut baik dalam keadaan harga normal ataupun naik, tidak akan melakukan import.
"Bawang merah tidak ada, tidak ada impor, tidak boleh. Jadi tidak ada impor bawang merah jelas ya tidak ada. Naik, nggak naik, bawang merah kita bisa tanam tidak ada impor. Kalau ada masuk bawang merah dari luar kita sikat," ujar Zulhas kepada wartawan dalam halalbihalal Kemendag, Kamis (25/4/2024).
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia tidak perlu melakukan impor sebab dapat memproduksi secara mandiri di dalam negeri.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan jika ada importasi bawang merah yang masuk ke RI, maka tidak segan untuk menindak tegas.
"Kalau ada masuk bawang merah dari luar, kita sikat udah gitu aja," tegas Zulhas.
Baca juga:
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berdalih kenaikan harga beberapa waktu lalu, dikarenakan bencana banjir yang mengakibatkan gagal panen di sentra produksi di Jawa Tengah.
Meski begitu, Ia menjamin saat banjir surut dan petani bisa kembali berproduksi maka harga akan kembali normal.
Sebelumnya, Harga bawang merah naik hingga 54 ribu rupiah per kilogram. Sebelumnya, rata-rata harga bawang merah di angka 33 ribuan per kilogram.
Harga bawang merah tertinggi terdapat di Papua Tengah mencapai Rp86.667 per kilogram
Editor: Rony Sitanggang