"Kami akan melakukan pemantauan-pemantauan dengan teman-teman. Sehingga harga di tingkat konsumen bisa kita kendalikan dengan baik,"
Penulis: Shafira Aurel
Editor:

KBR, Jakarta- Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengatakan harga komoditas bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp54.649 per kilogram. Sebelumnya, rata-rata harga bawang merah berada di angka Rp33.840 per kilogram.
Kata dia kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni terganggunya produksi di wilayah sentra, dan keterbatasan tenaga kerja perogol (ibu-ibu).
"Nah dari sini kalau kita melihat bapak menteri, dari harga di tingkat konsumen memang jadinya bawang merah itu mengalami sedikit kenaikan grafiknya agak naik. Walaupun sekali lagi Januari-Februari mereka dibawah harga acuan. Nah sekarang mereka agak naik sedikit harganya, dan mudah-mudahan ini bisa kita waspadai. Kami akan melakukan pemantauan-pemantauan dengan teman-teman. Sehingga harga di tingkat konsumen bisa kita kendalikan dengan baik," ujar Ketut dalam dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Senin (26/4/2024).
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa menambahkan harga bawang merah tertinggi terjadi di Provinsi Papua Tengah yakni mencapai Rp86.667 per kilogram.
Baca juga:
- Harga Bawang Putih Melambung, Kemendang Minta Percepat Impor
- Tak Usah Panik Beli, Mendag Jamin Bahan Pokok Lebaran Aman
Pantauan KBR dari laman Bapanas per Senin 22 April 2024, harga rata-rata nasional bawang merah mencapai Rp52.310 per kilogram.
Editor: Rony Sitanggang