Harian Sumedang Ekspres melaporkan sejumlah anggota Ormas Pemuda Pancasila dengan tuduhan penganiayaan jurnalis ke kepolisian. Sebelumnya, jurnalis Sumedang Ekspres, Mamat Munandar dianiaya saat mengkonfirmasi bentrok Ormas PP dengan ormas lokal Buah Batu
Penulis: Abu Pane
Editor:

KBR68H, Jakarta - Harian Sumedang Ekspres melaporkan sejumlah anggota Ormas Pemuda Pancasila dengan tuduhan penganiayaan jurnalis ke kepolisian. Sebelumnya, jurnalis Sumedang Ekspres, Mamat Munandar dianiaya saat mengkonfirmasi bentrok Ormas PP dengan ormas lokal Buah Batu Corps (BBC), kemarin.
Pemimpin Redaksi Harian Sumedang Ekspres, Dadang Abdul Rasyid mengaku sudah ada sepuluh anggota Ormas PP yang diperiksa polisi.
“Wartawan kami berusaha melarikan diri dari kepungan itu, tapi ada juga yang melerainya. Sudah pakai helm mau kabur pakai motor, masih dipukuli juga, seperti maling. Langsung ke redaksi dalam keadaan syok dan terluka, luka-luka lebam. Tapi memang tidak ada yang memukul pakai benda keras,” ujar Dadang saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Selasa (07/05).
Sebelumnya, Jurnalis Sumedang Ekspres, Mamat Munandar diutus redaksinya untuk meminta konfirmasi ke kantor ormas Pemuda Pancasila (PP). Konfirmasi terkait dengan penyerangan ormas Pemuda Pancasila ke ormas Buah Batu Corps (BBC). Setelah mengkonfirmasi, Mamat dikeroyok belasan anggota ormas PP. Kejadian ini membuat Mamat yang baru bekerja di dunia jurnalistik, trauma.