indeks
1000 Pasukan TNI Sibuk Suntik Lahan Gambut Riau

KBR68H, Jakarta - Sedikitnya 1.000 personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih disiagakan di wilayah rawan terbakar di Provinsi Riau.

Penulis: Ade Irmansyah

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
1000 Pasukan TNI Sibuk Suntik Lahan Gambut Riau
kebakaran riau, TNI, asap

KBR68H, Jakarta - Sedikitnya 1.000 personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih disiagakan di wilayah rawan terbakar di Provinsi Riau. Sebab masih diprediksi timbul kemabali titik api di sana.

Komandan Satgas Tangap Darurat Riau, Prihadi Agus Irianto mengatakan kemungkinan timbulnya titik api masih sangat besar. Ini mengingat sangat luasnya lahan gambut di seluruh wilayah Riau. Dia menambahkan, selain dari TNI, pasukan dari instansi lain seperti Polri, Satpol PP dan BPBD juga tetap besiaga sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Kita perlu ketahui bahwa gambut itu walaupun sudah tidak berasap itu di bawahnya tetap ada bara dan itu masih ditunggu oleh prajurit-prajurit kita ya dengan istilah disuntik atau ditusuk dengan alat pemadam kebakaran itu lalu diasalurkan air untuk minimal itu untuk meminimalisir kelembabannya bisa dipertahankan. Kalau tidak bara itu kalau dipermukaannya kering lagi lalu tertiup angin ya akan muncul lagi titik-titik api. Nah ini masih dipertahankan, nanti akan ada evaluasi lagi dari tim-tim ahli," kata Prihadi saat berbincang dengan KBR68H, Jumat (21/3).

Prihadi menambahkan, pihak juga masih melakukan program rekayasa cuaca (TMC) hingga hari ini. Meskipun demikian dibeberapa wilayah masih diselimuti kabut asap seperti di wilayah Pulau Rupat. Hanya saja kata dia, asap tersebut hanya sisa pembakaran dari titik api yang sebelumnya belum padam.

Editor: Pebriansyah Ariefana

kebakaran riau
TNI
asap

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...