NUSANTARA
UI Tidak Batalkan Seminar Karena Topik Liberalisme
Seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia Liberalism and Democracy Study Club harusnya terlaksana hari ini.

Seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia Liberalism and Democracy Study Club harusnya terlaksana hari ini.
KBR68H, Jakarta – Seminar soal liberalisme yang seharusnya dilaksanakan hari ini, Kamis (13/3) di kampus Universitas Indonesia akhirnya dibatalkan. Panitia dari Universitas Indonesia Liberalism and Democracy Study Club (UILDSC) mengatakan seminar akan diselenggarakan di hari lain.
Seminar berjudul “Membangun Indonesia Liberal: Mengkaji Ulang Perspektif dan Ideologi Liberal untuk Kemajuan Indonesia” ini batal terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari Direktur Kemahasiswaan UI.
Salah satu panitia Gusti Raganata dari UILDSC mengaku curiga, pembatalan dilakukan karena topik seminar itu sendiri. http://www.portalkbr.com/berita/beritapemilu/3166933_6033.html
Namun Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia Arman Nefi mengatakan kalau pihak kampus tidak melarang seminar lantaran topik yang diambil.
"Kami tidak pernah menolak topik ini. UI kan kampus, isinya akademisi. Justru kita harus banyak berdiskusi dengan topik apapun. Kami tak pernah menolak."
Arman menjelaskan, pihak Kemahasiswaan UI menolak lantaran UILDSC tidak pernah mengajukan izin peminjaman ruangan kepada pihak kampus.
"Mereka memang punya bukti pembayaran gedung, tapi itu dibayar mendadak. Dan semuanya sudah terlambat,"ujar Arman Nefi.
Akhirnya seminar yang diselenggarakan oleh kelompok studi UILDSC ini terpaksa dibatalkan meski sudah ada 150-an orang yang mendaftar sebagai peserta. UILDSC akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kronologis kejadian pada Kamis (13/3) malam nanti.
Seminar “Membangun Indonesia Liberal: Mengkaji Ulang Perspektif dan Ideologi Liberal untuk Kemajuan Indonesia” sedianya menghadirkan pembicara seperti dosen Filsafat UI Rocky Gerung, aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Novriantoni Kahar, Dosen Ekonomi UI Berly Martawardaya serta aktivis UILDSC M. Luthfi.
Editor: Citra Dyah Prastuti
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!