BERITA

Tiga WNA Asal Tiongkok Ditangkap Imigrasi Nunukan

Tiga WNA asal Tiongkok diduga masuk ke Pulau Sebatik, Kalimantan secara ilegal. Namun begitu, kantor imigrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku kesulitan memeriksa ketiganya.

AUTHOR / Adima Soekoetjo

Tiga WNA Asal Tiongkok Ditangkap Imigrasi Nunukan
WNA Tiongkok yang masuk ke Pulau Sebatik secara illegal ditempatkan di ruang Detensi Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan. WNA Tiongkok masuk ke Pulau Sebatik dari Tawau Malaysia tanpa stempel dari Imigr



KBR, Nunukan – Tiga WNA asal Tiongkok diduga masuk ke Pulau Sebatik, Kalimantan secara ilegal. Namun begitu, kantor imigrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengaku kesulitan memeriksa ketiganya. Sebabnya, menurut Kepala Imigrasi Nunukan, I Nyoman Surya Mataram, tidak adanya penerjemah bersertifikasi untuk memeriksa mereka.

“Itulah salah satu kesulitan kami, kami mau mencari interpreter dulu. Di sini  di Nunukan belum ada yang bersertifikat. Kami sudah kontak di Tarakan, informasinya di Tarakan ada sekolah bahasa Mandarin," ujar I Nyoman Surya Mataram Senin (08/08/2016).


Tiga WNA asal Tiongkok tersebut ditahan oleh Satuan Tugas Perbatasan Satgas Pamtas Yonif 614/Raja Pandhita. Katanya, ketika memasuki Pulau Sebatik, diketahui tanpa adanya stempel dari Imigrasi Tawau Malaysia.


Saat ini tiga WNA Tiongkok masing - masing bernama Lin Tuxin (46) laki - laki, Chen Shihua (50) perempuan dan, Li Aiping (40) perempuan tersebut ditempatkan di ruang Detensi Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan. 



Editor: Quinawaty

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!