NUSANTARA

Tes Urine Supir Bus di Terminal Jombor, Yogyakarta

Pelaksanaan tes urine ini sekaligus mendukung gelaran Operasi Ketupat dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H.

AUTHOR / Ken Fitriani

Tes Urine
Supir bus di Terminal Jombor mengikuti pemeriksaan tes urine dan tes kesehatan yang diselenggarakan oleh BNNP DIY, Jum'at (5/4/2024). (Foto : KBR/Ken).

KBR, Yogyakarta - Belasan supir bus di Terminal Jombor, Yogyakarta diwajibkan menjalani tes urine.

Tes urine diselenggarakan oleh Badan Nasional Narkotika Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY).

Menurut Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, pelaksanaan tes urine ini sekaligus mendukung gelaran Operasi Ketupat dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H.

"Tidak lain dan tidak bukan kami ingin meyakinkan bahwa pengemudi angkutan layanan mudik ini dalam kondisi sehat dan steril tidak menggunakan narkoba sehingga nantinya pelaksanaan mudik bisa berjalan dengan aman, lancar dan nyaman," katanya di Yogyakarta, Jum'at (5/4/2024).

Andi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan urine, tidak ditemukan adanya supir bus yang positif menggunakan narkoba.

"Kalau ada yang positif narkoba maka kami akan bawa ke BNNP DIY untuk rehabilitasi. Kami ingin melakukan pemulihan agar mereka tidak lagi menginginkan dan putus terhadap narkoba. Narkoba ini adalah bencana sosial dan bencana kemanusiaan kalau tidak kita putus rantainya," ungkapnya.

Selain tes urine, BNNP DIY juga melakukan tes kesehatan lain, yakni tekanan darah dan gula darah. Hasilnya, para supir bus tersebut memiliki tekanan darah dan gula darah normal.

"Rata-rata mereka dalam kondisi normal. Kita juga berharap masyarakat khususnya dengan pengemudi punya kesadaran bahwa saat ini keluarga kita dan saudara-saudara kita kembali menggunakan angkutan umum untuk mudik," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Agnes Dhiany Indriasari mengatakan, kegiatan tes urine dan tes kesehatan lainnya menjadi bagian dari upaya memberikan keselamatan bagi para penumpang yang akan mudik.

"Kami menyambut baik atas sinergi dari BNN dengan Dishub untuk melakukan pemeriksaan terhadap narkoba dan kesehatan. Harapannya ke depan terus bersinergi dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik dan balik lebaran," imbuhnya.

Baca juga:

Libur Lebaran 2024, 50 Becak Listrik Siap Dioperasikan di Yogya

Di lain pihak, supir bus PO Agra Mas, Kusno Marzuki mengatakan, kegiatan skrining kesehatan sangat positif. Apalagi kegiatannya rutin dilaksanakan setiap menjelang lebaran.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini. Selain itu juga menguntungkan kru bus dapat cek kesehatan gratis," pungkasnya.

Baca juga:

Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melebihi Prediksi Awal

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • InfoSehat5 months ago

    Thank you, the information is very helpful regarding healthy information which is very useful about the side effects or influences of what we consume or what we do, for example, is it true that a man's lack of sleep affects the quality of sperm, the influence of a woman's bloated stomach and so on, don't miss it, for information for further information, visit the website. https://infosehat.jimdosite.com/