Setujui BBM Naik, Bupati Banyuwangi Minta Jokowi Perbaiki Jalan

Rencana Presiden Joko Widodo menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai mendapatkan dukungan dari sejumlah kepala daerah. Diantaranya dukungan itu datang dari Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas.

KBR, Banyuwangi - Rencana Presiden Joko Widodo menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai mendapatkan dukungan dari sejumlah kepala daerah. Diantaranya dukungan itu datang dari Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas.

Menurut Bupati Anas, harga BBM harus dinaikan karena anggaran subsidi BBM masih sangat besar. Sehingga akan ada backlog (kekurangan pasokan, red.) di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2015 nantinya.

Kata Anas, jika BBM dinaikan, pemerintah pusat harus memperbaiki infrastukur jalan yang masih rusak. Sehingga perbaikan jalan, kata dia, akan menyestabilkan perekonomian nasional. Anas mengatakan dengan transportasi yang baik maka pertumbuhan ekonomi bisa tinggi.

“Fokus saja jalan karena rakyat ini perlu jalan, jangan untuk yang lain-lain. Ini dinaikan tapi untuk jalan, maka dengan kenaikan sekian misalnya pemerintah pusat langsung menyampaikan akan dibangun 30 kilometer jalan, akan dibangun 100 kilometer jalan. Nah rakyat akan mendapatkan langsung,” kata Abdullah Azwar Anas, Selasa (21/10).

Azwar Anas menambahkan, selain  perbaikan infrastuktur, Presiden Joko Widodo juga perlu membangun komunikasi nonformal yang baik dengan daerah. Karena program kerja yang baik diperoleh dari daerah.

Menurut Anas, selama ini komunikasi yang digunakan pemerintah pusat ke daerah dengan cara formal sehingga hasilnya kurang maksimal. Anas menilai, untuk melakukan komunikasi nonformal itu, Jokowi selama menjadi Gubenur DKI Jakarta sudah melakukannya dengan cara “blusukan”. Hal itu juga bisa dilakukan dalam memimpin Indonesia ke depan.

Editor: Anto Sidharta