NASIONAL

Seratus Persen Pemilih, Pencoblosan di Lapas Kesambi Cirebon

Hanya saja penjagaan petugas dilakukan secara lebih ekstra ketat.

AUTHOR / Frans Mokalu

Lapas Kesambi
Warga binaan memasukkan surat suara ke kotak suara di Lapas Kesambi, Cirebon (14/2/2024). (Foto: KBR/Frans Mokalu)

KBR, Cirebon - Seribuan warga binaan menggunakan hak pilihnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024).

Lapas Kesambi berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon menyediakan tiga TPS yaitu TPS 902, 903, dan 904.

Tidak ada yang berbeda dalam proses pemungutan suara di Lapas Kelas I Kesambi ini, hanya saja penjagaan petugas dilakukan secara lebih ekstra ketat.

Kepala Lapas Kelas I Kesambi Cirebon Yan Rusmanto mengatakan, proses pencoblosan di dalam lapas dibagi dalam dua kelompok, yakni sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

“Yang masuk dalam DPT ada 807 orang kemudian yang Daftar Pemilih Tambahan ada 255 orang, jadi total ada 1.062 orang warga binaan yang menggunakan hak pilihnya di Lapas Kesambi,” katanya, Rabu (14/2/2024).

Ia melanjutkan, proses pemungutan suara berjalan dengan baik tanpa kendala. Hal ini dikarenakan, pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan KPU Kota Cirebon, mulai dari sosialisasi hingga simulasi pencoblosan.

“Semuanya berjalan dengan baik. Sebelumnya kami juga sudah berkoordinasi dengan KPU melakukan berbagai persiapan. Mulai dari sosialisasi dan yang lainnya, sehingga tahapan Pemilu di Lapas Kesambi berjalan sesuai uang dijadwalkan,” imbuhnya.

Baca juga:

- Nyoblos di Yogyakarta, Mahfud MD Berharap Indonesia Dapat Pemimpin yang Baik

- KPU Minta Masyarakat Kawal Penghitungan Suara Pemilu

Yan menambahkan, animo warga binaan dalam mengunakan hak pilihnya cukup tinggi.

Seluruh warga binaan mengikuti proses pencoblosan di bilik suara atau tingkat kepesertaan dalam Pemilu 2024 ini mencapai 100 persen.

“Proses pencoblosan tidak ada yang berbeda. Animo warga binaan dalam mengikuti Pemilu ini luar biasa, tidak ada yang golput,” pungkas Yan.

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!