NUSANTARA

Sepekan Banjir di Jombang, Pengungsi Keluhkan Gatal dan Batuk

"Masyarakat mulai mengeluh tentang penyakit gatal-gatal, batuk, panas,"

AUTHOR / Muji Lestari

EDITOR / Rony Sitanggang

Pengungsi banjir di Jombang
Evakuasi korban banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jatim, Selasa (10/12/24). (Antara/Syaiful Arif)

KBR, Jombang- Sepekan sudah banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ratusan warga masih bertahan tinggal beberapa lokasi pengungsian, salah satunya di Desa Jombok.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiko F Diaz mengatakan jika saat ini sejumlah pengungsi mulai diserang penyakit, seperti batuk, demam dan gatal-gatal. Namun begitu, seluruhnya telah mendapat penanganan petugas media yang siaga di lokasi pengungsian.

"Ya jadi memang masyarakat mulai mengeluh tentang penyakit gatal-gatal, batuk, panas, tapi dari tim medis juga selalu melekat ke kita dari hari pertama kita membuka posko untuk selalu memberikan pelayanan pengaduan masyarakat," katanya, Kamis (12/12/2024).

Wiko mengakui, jika sampai hari ini ratusan rumah penduduk masih terendam parah. Ketinggian diatas satu meter.

red

Sepekan banjir menggenangi di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kesamben, Jombang, Jatim, Kamis (12/12/24). (KBR/Muji Lestari).

Sejauh ini, Pemkab Jombang sudah melakukan koordinasi dengan BBWS Brantas untuk mengatasi luapan sungai Avour Watudakon akibat pengendapan di Dam Sipon Mojokerto itu.

"Kemarin sore sudah melakukan rapat koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, dan kemarin juga sudah dilakukan penyedotan dibuang ke Sungai Brantas, tapi kita juga harus hati-hati," tandasnya.

Banjir di Kecamatan Kesamben dan Sumobito Jombang disebabkan oleh luapan Sungai Avour Watudakon. Kondisi ini karena intensitas hujan yang tinggi di sebagian wilayah Kota Santri, termasuk hulu.

Wiko berharap bencana ini segera berakhir.

"Kalau di wilayah hulunya tidak hujan, kita berharap cuaca cerah, sehingga banjirnya akan surut, kalau sekarang ketinggian masih hampit sepinggang orang dewaaa, artinya 1 meter 20 sentimeter," pungkasnya.

Baca juga:

Banjir Rendam 6 Kecamatan di Jombang, Warga Dievakuasi
Banjir Sukabumi, BNPB: 10 Meninggal, 2 Hilang

Data yang dirilis Pemkab Jombang melalui laman resminya menyebutkan  banjir melanda beberapa desa di enam kecamatan. Selain Kecamatan Peterongan, bencana musim hujan ini juga terjadi di Kecamatan Diwek, Sumobito, Kesamban, Jogoroto dan Kecamatan Jombang dengan ketinggian air bervariasi.

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!