NUSANTARA

Sempat Tertunda, Akhirnya Bupati Deyai Dilantik

Gubernur Papua, Lukas Enembe akhirnya melantik Dance Takimai-Agustinus Pigome sebagai pasangan bupati-wakil bupati terpilih Kabupaten Deyai periode 2013 -2018. Pelantikan keduanya sempat mengalami penundaan hingga tiga kali.

AUTHOR / Radio Swara Nusa Bahagia

Sempat Tertunda, Akhirnya Bupati Deyai Dilantik
Tertunda, Bupati Deyai, Lukas Enembe

KBR68H, Jayapura – Gubernur Papua, Lukas Enembe akhirnya melantik Dance Takimai-Agustinus Pigome sebagai pasangan bupati-wakil bupati terpilih Kabupaten Deyai periode 2013 -2018. Pelantikan keduanya sempat mengalami penundaan hingga tiga kali.

Pelantikan pasangan Dance dan Agustinus di ruang Sasana Krida kantor Gubernur Papua, Selasa siang (20/8) mendapat pengawalan ketat aparat keamanan.

“Pada hari ini Selasa tanggal 20 Agustus 2013, saya Gubernur Papua atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Saudara Dance Takimai sebagai Bupati Deyai, dan Saudara Agustinus Pigome sebagai wakil bupati Deyai,” tegas Lukas Enembe saat membacakan surat keputusan pelantikan.

Gubernur Papua, Lukas Enembe di awal sambutannya menyampaikan permohonan maafnya atas pembatalan pelantikan beberapa waktu lalu. Menurutnya, pembatalan itu terjadi akibat kurang koordinasi baik antara panitia penyelenggara pelantikan dengan pemerintah Provinsi Papua.

Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan, Kabupaten Deyai sebagai salah satu dari lima kabupaten pemekaran yang menjadi proyek pilot project atau percontohan pembangunan di masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur, Klemen Tinal.

Ia mengatakan, Kabupaten Deyai harus menunjukkan keberhasilannya di dalam berbagai sektor, baik pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan. Untuk mendukung program itu, lanjut Lukas, maka akan diberikan porsi anggaran yang lebih besar dari daerah lain.

“Deyai bersama Kabupaten Keerom, Mappi, Supiori, dan Lanny Jaya akan menjadi pilot project pembangunan di masa kepemimpinan saya dalam lima tahun ke depan. Dengan harapan ke depan ada yang bisa diandalkan meski nantinya terjadi pergantian jabatan,” harapnya.

Proses pemilukada Kabupaten Deyai terkatung katung selama 2,5 tahun dengan tiga kali pemilihan ulang. Pelantikan sendiri mengalami penundaan selama tiga kali sejak tanggal 5 Agustus, 10 Agustus hingga 14 Agustus. Dance Takimai dan Agustinus Pigome diusung oleh Partai PDI P berkoalisi dengan sejumlah partai kecil. (Andi Iriani)

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!