NUSANTARA

Sasar Pelajar, Polisi Kediri Bekuk Penjual Miras Oplosan Berkedok Es Moni

"Modus penjual ini menjual dikemas sebagai es moni."

AUTHOR / Muji Lestari

EDITOR / Rony Sitanggang

Miras es moni
Rilis ungkap kasus narkoba di Mapolres Kediri Kota, Jatim, Senin (02/09/24). (KBR/Muji Lestari).

KBR, Kediri-    Polres Kediri Kota, Jawa Timur membongkar peredaran minuman keras oplosan dengan sasaran edar remaja dan pelajar. Miras oplosan ini dijual melalui media sosial.

Untuk mengelabuhi petugas minuman beralkhohol ini dijual di warung dengan kedok es moni.
Kasatresnarkoba Bowo Tri Kuncoro bilang miras oplosan es ini sengaja diracik dan dinamai es moni. Minuman ini merupakan campuran dari arak, minuman energi nonkarbonasi dan susu serta es batu.

"Pengungkapan miras yang kemarin sempat viral di media sosial viral, es moni, jadi modus penjual ini menjual dikemas sebagai es moni. Dengan campuran yaitu susu, arak, ekstra jos dan dicampur es batu. Jadi kemudian diunggah di media sosial, sehingga banyak anak muda kalangan pelajar, ada juga dibawah umur yang mengkonsumsi es moni," ungkapnya, Selasa (3/9/2024)..

Kasatresnarkoba berkata, setiap satu gelas es moni dijual dengan harga cukup murah dan bisa dijangkau oleh kantong pelajar, yakni Rp10 ribu.

Baca juga:

Kasatresnarkoba Polres Kediri Bowo Tri Kuncoro berujar, timnya telah menangkap satu orang dalam kasus ini. Seorang pemilik warung berinisial SM (51 tahun) warga Grogol sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tersangka dijerat dengan Undang-Undang tentang perlindungan konsumen dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp2 miliar. Serta Undang-Undang tentang pangan. Ancamannya 2 tahun penjara dan denda Rp4 miliar.

"Tidak menutup kemungkinan ditetapkan tersangka lain," tandasnya.


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!