NUSANTARA

Santri Tebuireng Rayakan Iduladha dengan Bakar Sate di Pesantren

Alhamdulillah senang banget bisa nyate dapat daging dari pondok, nyatenya seru disini daripada di rumah, di rumah sendirian," kata Khoirul

AUTHOR / Muji Lestari

EDITOR / Resky Novianto

tebuireng
Santri PP Tebuireng Jombang saat bakar sate rame-rame rayakan Iduladha, Senin, 17/6/2024 (KBR/ Muji Lestari)

KBR, Jombang- Para santri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, merayakan Iduladha dengan cara berbeda. Mereka tidak pulang ke kampung halaman, namun waktu libur hari besar keagamaan itu dimanfaatkan untuk bakar sate bersama di lingkungan pondok, Senin (17/6/2024).

Para santri ini mendapatkan jatah daging kurban dari panitia. Setiap kamar terdiri dari 5-10 orang diberi sekitar satu sampai dua kantong daging lengkap dengan bumbu, arang dan alat untuk membuat sate.

Salah satu santri, M Khoirul Sarifudin, mengaku senang meski tidak bisa mudik. Apalagi, aktivitas bakar sate massal ini berlangsung meriah. Pelajar asal Subang Jawa Barat ini juga merasakan banyak manfaat lainnya, yakni salah satunya kebersamaan dan kekompakan.

"Ahlamdulillah seru untuk kekompakan anak-anak, gotong rotong, untuk melatih kreaktifitas anak-anak dan rasa persaudaraannya anak-anak satu kamar kan bertambah. Alhamdulillah senang banget bisa nyate dapat daging dari pondok, nyatenya seru disini daripada di rumah, di rumah sendirian," kata Khoirul, santri yang masih duduk di bangku setingkat kelas 11 SMA ini.

Bakar sate massal ini dilakukan di halaman tengah lingkungan pondok. Selain di pondok putra, juga dilakukan para santriwati di asrama masing-masing.

Sementara, dalam momen Iduladha 2024 ini Ponpes Tebuireng menyebelih sekitar 27 ekor sapi dan sejumlah kambing.

Sapi-sapi itu berasal dari sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, salah satunya Gubernur Jatim periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, kemudian Menteri BUMN Erick Thohir serta salah satu perusahaan kargo asal Taiwan.

Pengurus Ponpes Tebuireng, H Lukman Hakim mengatakan, penyembelihan hewan kurban ini akan berlangsung selama dua hari. Lalu, daging yang sudah dipotong-potong dan dikemas dalam wadah besek bambu dibagikan kepada masyarakat sekitar pondok.

"Disembelih untuk dua hari, hari ini dan besok, untuk masyarakat teknisnya dikasi kupon. Kurang lebih 5 ribu kantong," tandasnya

Baca juga:

- Wapres: Iduladha Momen Tingkatkan Solidaritas

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!