NUSANTARA
Rel Tergerus Banjir, Sejumlah Perjalanan KA di Cirebon Terlambat hingga Batal
PT KAI Daop 3 Cirebon meminta maaf atas gangguan perjalanan kereta. Sejumlah perjalanan terlambat karena jalur dialihkan, dan sejumlah perjalanan dibatalkan.
AUTHOR / Frans Mokalu
-
EDITOR / Agus Luqman

KBR, Cirebon - Sejumlah perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon mengalami keterlambatan hingga 120 menit.
Hal ini terjadi akibat luapan air yang menyebabkan genangan di jalur KA wilayah Daop 4 Semarang.
Genangan air terjadi di wilayah Daop 4 Semarang pada kilometer 32+5/7 Petak Jalan antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.
Selain keterlambatan, beberapa perjalanan disesuaikan hingga memutar ke jalur Selatan.
PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan kompensasi kepada penumpang yang terganggu perjalanannya seperti minuman, makanan ringan, makanan berat, hingga mengembalikan tiket 100 persen untuk pembatalan.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul meminta maaf atas terganggunya perjalanan tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa KA atas peristiwa tersebut. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” kata Rokhmad Makin Zainul, Rabu (22/1/2025).
Baca juga:
- Cuaca Ekstrem, 15 Daerah di Jateng Dilanda Banjir dan Longsor
- BNPB: Awal Tahun 2025 Terjadi 74 Kali Bencana, Didominasi Banjir

Situasi di Stasiun Cirebon di Kecamatan Kejaksan, Cirebon, Rabu (22/1/2025). (Foto: KBR/Frans)
Perjalanan KA yang terlambat hingga 120 menit:
- KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi PP,
- KA Sembrani relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Pasarturi PP,
- KA Pandalungan relasi Gambir-Cirebon-Semarang-Jember PP,
- KA Airlangga relasi Pasarsenen-Cirebon, Prujakan-Semarang-Surabaya Pasar Turi PP, dan
- KA Blambangan Ekspres relasi Pasarsenen-Cirebon-Semarang-Ketapang.
"Kereta api yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon dan mengalami keterlambatan sekitar 120 menit," ujar Rokhmad Makin Zainul.
Ia mengatakan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang, diberlakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute KA-KA yang melintas di jalur utara ke jalur selatan.
"KAI telah melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi perjalanan. KA Sembrani menjadi rute Surabaya-Gambringan-Gundih-Semarang-Gambir dan KA Argo Bromo Anggrek menjadi rute Surabaya-Madiun-Solo Jebres-Semarang-Gambir," kata Rokhmad Makin Zainul.
KA yang gagal beroperasi adalah KA Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal (PP).
"Saat ini, KAI telah melakukan berbagai upaya penanganan untuk mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera normal kembali,” kata Rokhmad.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!