Ratusan Korban Banjir Aceh Tenggara Mengungsi

Banjir juga mengakibatkan ratusan pelajar terpaksa diliburkan

KBR, Aceh Tenggara– Ratusan korban banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, mengungsi. Sekira 326 jiwa korban banjir tersebut terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka diterjang banjir setinggi 1 meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Tenggara, Nazmi mengatakan, sudah menerjunkan Tim Reaksi Cepat untuk mengevakuasi korban banjir yang kemungkinan masih terjebak di lokasi. Terutama warga yang berdomisili di kawasan bantaran sungai dan daratan rendah.

"Saat ini kami masih berada di lapangan untuk membersihkan dan melakukan pendataan. Tadi malam, pengungsi mulai terjadi dan saat ini lagi kita data. Tadi, malam kan diprediksi masih lanjut banjirnya," kata Nazmi kepada KBR, Selasa, (22/8/2023).

Pelajar Diliburkan

Ia mengimbau, masyarakat siaga, sebab ancaman banjir diprediksi terus berlanjut seiring tingginya curah hujan. Hal ini sesuai data yang sebelumnya dikeluarkan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kini, BPBD Aceh Tenggara bersama dinas sosial sudah membuka dapur umum dan beberapa titik pengungsian untuk warga korban banjir.

Selain itu, banjir juga mengakibatkan ratusan pelajar terpaksa diliburkan, karena gedung sekolah mereka terendam. Bencana itu turut merusak 865 hektare areal lahan pertanian dan pelawija, yaitu padi 756 hektare dan jagung 119 hektare.

Tiga unit eskavator dan sejumlah saarana-prasarana pendukung diterjunkan ke lokasi untuk menangani dampak banjir.

Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir di Aceh Tenggara.

Baca juga:

• Meski Ada El Nino, BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi

Editor: Sindu