NUSANTARA

Prambanan Jazz Festival 2024 Usung Konsep Ramah Disabilitas dan Anak

Prambanan Jazz Festival akan kembali digelar selama tiga hari, mulai 5-7 Juli 2024 mendatang.

AUTHOR / Ken Fitriani

Prambanan Jazz Festival 2024 Usung Konsep Ramah Disabilitas dan Anak
Konferensi pers Prambanan Jazz Festival di Prambanan, Jawa Tengah, Jumat (23/2/2024). (Foto: KBR/Ken Fitriani)

KBR, Yogyakarta - Sebagai salah satu upaya mempertahankan akulturasi budaya dari berbagai negara dengan kearifan lokal Indonesia, Prambanan Jazz Festival akan kembali digelar selama tiga hari, mulai 5-7 Juli 2024 mendatang.

Project Manager Prambanan Jazz Festival, Candrari Ceri mengatakan, gelaran yang sudah dilaksanakan selama satu dekade ini akan menjadi melting pot pariwisata di Yogyakarta dengan menyuguhkan kemegahan Candi Prambanan sebagai salah satu World Heritage dan perpaduan akulturasi budaya.

"Dimana kita bicara akulturasi budaya yang tampil di Prambanan Jazz dengan meyajikan performance dan aransemen jazz itu mungkin harus ditunggu-tunggu," katanya dalam konferensi pers di Lapangan Degeyong, Candi Prambanan, Jawa Tengah, Jum'at (23/2/2024) sore.

Menurutnya, gelaran tahunan yang selalu diselenggarakan pada bulan Juli itu konsisten mengusung konsep family friendly event yang ramah anak dan disabilitas.

Hal ini didukung dengan ketersediaan fasilitas seperti rusng laktasi, toilet, kids area dan kawasan bebas asap rokok.

"Ini didukung dengan aturan UNESCO melalui regulasinya bahwa di area Candi Prambanan menjadi kawasan bebas asap rokok " ujarnya.

Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Alimi menambahkan, selain menghadirkan artis internasional, Prambanan Jazz Festival nanti juga akan menghadirkan program I'm Jazz A Kids. Program tersebut merupakan wadah untuk musisi muda dalam mengasah bakatnya.

"Ini di luar negeri sudah biasa. Harapannya bisa mendongkrak para musisi muda untuk berani tampil, " tandasnya.

Anas mengungkap, di area Prambanan Jazz Festival ini nantinya juga akan disediakan playground atau area bermain untuk anak-anak. Hal ini ditujukan agar anak-anak nyaman bermain ketika orang tuanya menikmati suguhan musik.

"Playground ini sebagai concern nya Prambanan Jazz Festival. Tahun ini dibuat lebih khusus karena akan ada workshop sehingga minat bakat mereka bisa tersalurkan, " paparnya.

Direktur Utama Taman Wisata Candi (TWC), Febrina Intan mengatakan, pihaknya mendukung penuh penyelenggara Prambanan Jazz Festival dari tahun ke tahun. Sebab gelaran yang sudah diselenggarakan sejak satu dekade lalu juga berdampak pada kunjungan wisata ke Candi Prambanan.

"Di awal endemi kemarin sukses meningkatan tingkat kunjungan ke Candi Prambanan sampai 117 persen dari pengunjung reguler, " ungkapnya.

Ia berharap, untuk tahun ini peningkatan pengunjung bisa mencapai 3 kali lipat dari kunjungan biasa. Terlebih, Prambanan Jazz Festival ini selaras dengan nafas Candi Prambanan yang inklusif dan harmoni.

"Ini bukan hanya festival perayaan musik. Tapi juga berpengaruh pada perkembangan pariwisata di Candi Prambanan, DIY, Jawa Tengah dan keseluruhan, " imbuhnya.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!