NUSANTARA
Polisi Kantongi Identitas Penyerang Belasan Pekerja di Papua Barat
Peristiwa itu mengakibatkan empat pekerja tewas, serta beberapa korban selamat yang mengalami luka tembak dan sabetan benda tajam.
AUTHOR / Arjuna Pademme
KBR, Jayapura- Kepolisian mengklaim telah mengantongi identitas kelompok yang menyerang 14 pekerja jalan Trans Papua, di Papua Barat.
Penyerangan terjadi di Kampung Majnik, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis, 29 September 2022. Peristiwa itu mengakibatkan empat pekerja tewas, serta beberapa korban selamat yang mengalami luka tembak dan sabetan benda tajam.
Kapolres Teluk Bintuni, Junov Siregar mengatakan pelaku penyerangan diduga kelompok bersenjata di wilayah tersebut.
Kata dia, setelah penyerangan, polisi langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan, serta meminta keterangan dari sejumlah korban selamat.
"Untuk para tersangka nantinya, kami sedang melakukan pendalaman. Beberapa nama sudah kami kantongi. Tentunya akan kami lakukan pengejaran. Kabupaten Teluk Bintuni dalam keadaan aman, aman terkendali. Ibu kota distrik kondusif, dalam keadaan aman. (Di sana) ada pos ramil, yang dijaga oleh Batalion 136," kata Junov Siregar saat konferensi pers, Senin, (3/10/2022).
Baca juga:
Kapolres Teluk Bintuni, Junov Siregar mengatakan empat korban tewas dalam penyerangan, yakni Abas (52), Armin (42), Darmin (47) dan Yafet (50).
Jenazah empat korban tewas itu telah dievakuasi ke Manokwari, ibu kota Papua Barat pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kemudian, jenazah para korban dipulangkan ke kampung halamannya, Minggu, 2 Oktober 2022. Tiga korban dikirim ke ke Sulawesi Selatan, dan satu korban ke Sulawesi Utara.
Kapolres Teluk Bintuni, Junov Siregar menambahkan, salah satu korban selamat yang sempat dinyatakan hilang, telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Namun, ia mengalami sejumlah luka, akibat melompat ke jurang saat penyerangan terjadi. Korban bermana Dewi Manise kini telah dievakuasi ke Bituni, ibu kota Kabupaten Teluk Bintuni.
Baca juga:
Editor: Sindu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!