"Saya akan melakukan perbaikan sebagaimana apa yang dimintakan oleh kampus"
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Rony Sitanggang

KBR, Yogya- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyebut dirinya akan memperbaiki disertasinya di Universitas Indonesia (UI).
Sebelumnya, UI mengambil keputusan final atas dugaan kasus pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan mahasiswa S-3 Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI Bahlil Lahadalia. UI memberi sanksi pembinaan kepada Bahlil untuk memperbaiki disertasinya sesuai ketentuan dan sisi substansi yang ditentukan promotor dan ko-promotor.
Bahlil bilang, dirinya menghargai apapun yang diputuskan oleh UI. Sebab dirinya merupakan mahasiswa yang siap menjalankan aturan dari kampus.
"Nah terkait dengan perbaikan saya akan melakukan perbaikan sebagaimana apa yang dimintakan oleh kampus ya," katanya di Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (10/3/2025).
Ditanya soal UI meminta agar Bahlil melakukan permintaan maaf terkait disertasinya, Bahlil tak menjawab pertanyaan media. Ia pun berlalu memasuki mobil dinasnya.
Baca juga:
- UI Tunda Pemberian Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Akibat Pelanggaran Akademik dan Etik
- Bahlil Bereaksi soal Penangguhan Gelar Doktornya oleh UI
Rektor Universitas Indonesia, Heri Hermansyah, mengatakan pembinaan yang dilakukan UI terkait penundaan kenaikan pangkat akan berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
"Pembinaan ini dilakukan mulai dari penundaan kenaikan pangkat untuk jangka waktu tertentu, permintaan permohonan maaf pada Sivitas Akademika UI dan juga peningkatan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah," ucapnya kepada media pada Jumat (7/3/2025).
Dalam risalah rapat pleno tertanggal 10 Januari 2025 itu, Dewan Guru Besar UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran. Diantaranya adalah adanya ketidakjujuran dalam pengambilan data.