NUSANTARA

Perayaan Nyepi, Wisata Bromo Ditutup Total

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup total untuk menghormati Hari Raya Nyepi umat Hindu,”

AUTHOR / Zainul Arifin

Kawasan wisata Bromo ditutup saat Nyepi
Ilustrasi: Masyarakat Suku Tengger berdoa di pura di kawasan Gunung Bromo Probolinggo, Jatim, Jumat (15/03-19). (Antara/Umarul Faruq)

KBR, Malang-  Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total wisata Bromo pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 00.00 sampai Selasa, 12 Maret 2024 pukul 06.00. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, penutupan itu untuk menghormati Hari Raya Nyepi umat Hindu.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup total untuk menghormati Hari Raya Nyepi umat Hindu,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, Kamis, 7 Maret 2024.

Dia mengatakan penutupan jalur dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sedangkan pintu masuk dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang.

Baca juga

- Prambanan Jazz Festival 2024 Usung Konsep Ramah Disabilitas dan Anak

- Pamer Capaian 2023, Sandiaga Dorong Parekraf Berwawasan Hijau

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani  mengatakan, penutupan total kawasan wisata Bromo tutup total sudah disiapkan sejak jauh hari. Karena itu dipastikan tidak ada pelayanan pemesanan tiket secara daring pada tanggal yang bertepatan Hari Raya Nyepi itu. Semua pengunjung diminta patuh terhadap aturan itu dan tidak melanggar aturan dengan masuk secara sembunyi-sembunyi.


Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas nasional. Total kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo pada 2023 tercatat sebanyak 368.507 orang. Rinciannya, sebanyak 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 wisatawan mancanegara. Menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 14,70 miliar.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!