Penghapusan BBM Subsidi di Jakarta Baru Wacana

KBR68H, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta belum mau menanggapi secara resmi wacana penghapusan BBM bersubsidi di ibukota.

KBR68H, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta belum mau menanggapi secara resmi wacana penghapusan BBM bersubsidi di ibukota. Anggota DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali mengatakan, penghapusan BBM bersubsidi masih wacana dan bergulir perdebatannya di masyarakat. DPR DKI Jakarta akan memanggil Gubernur Joko Widodo atau Wakilnya, Basuki Tjahaya Purnama untuk menjelaskan hal tersebut jika rencana sudah serius dipersiapkan.

"Sampai hari ini DPRD belum merespon menanggapi karena memang Pemerintah DKI juga belum memberi informasi yang resmi ke DPRD. Setelah wacana ini makin hari makin berkembang, perlu juga DPRD memanggil eksekutif menjelaskan masalah ini. Arahnya ke sana," kata Ashraf Ali dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.

Anggota DPR DKI Jakarta Ashraf Ali mengaku tak setuju dengan wacana penghapusan subsidi BBM di Jakarta. Kata dia, kebijakan ini nantinya akan menambahkan sulit masyarakat berpenghasilan rendah.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama mewacanakan menghapus BBM bersubsidi. Subsidi BBM nantinya dialihkan ke hal lain seperti infrastruktur.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, pencabutan BBM bersubsidi di ibu kota bisa mengurangi kemacetan. Karena pengendara akan dibebankan dengan penggunaan BBM tanpa subsidi yang harganya sesuai pasar. Sehingga diharapkan mereka akan beralih menggunakan angkutan umum.

Editor: Doddy Rosadi