NUSANTARA

Pencarian 6 Korban Tenggelamnya KM Soneta Dihentikan

"Saya sampai disyahadati oleh nakhoda kapal sama ABK-nya, lalu saya disandarkan ke Pelabuhan Indramayu Jawa Barat,”

AUTHOR / Musyafa

EDITOR / Rony Sitanggang

KM Soneta tenggelam di Karimunjawa
Sutadi, nakhoda kapal KM Soneta yang tenggelam di Karimunjawa, Jateng. (KBR/ Musyafa)

KBR, Rembang–  Operasi pencarian anak buah kapal (ABK) KM Soneta yang tenggelam di perairan Karimunjawa Jepara Jawa Tengah,   dihentikan oleh Tim SAR Gabungan. Sebanyak 10 orang ABK selamat dan 6 orang lainnya belum ditemukan. 

Sutadi, nakhoda kapal Soneta yang selamat mengatakan setelah kapal tenggelam akibat dihantam ombak besar. Semua ABK berupaya menyelamatkan diri menggunakan pelampung seadanya.

“Ada yang pakai jirigen kosong, ban dan rata-rata berpegangan bangkrak lampu, dini hari waktu itu, masih gelap, perkiraan jam setengah dua dini hari,” ungkapnya, Jum'at (19/07).

Ia bersama dua orang rekannya sempat memisahkan diri, karena ingin mendekati lampu kapal yang tampak dari kejauhan, untuk meminta pertolongan. Namun dua orang rekannya pamit terlepas, karena merasa kelelahan dan mengalami kram.

“Teman yang pamit sama saya itu, namanya Sunardi dan Rasmu, warga Karanganyar dan Karanglincak. Soalnya kram perut dan kram kaki, pamit, lalu terlepas,” imbuhnya.

Upaya dirinya mencari bantuan gagal, karena tidak bisa menjangkau.

Sutadi menambahkan menginjak malam kelima, ia akhirnya mendapatkan pertolongan kapal cumi dari Jakarta.

“Itu jam 12 malam, dengan keadaan saya sudah hampir nggak sadar. Saya sampai disyahadati oleh nakhoda kapal sama ABK-nya, lalu saya disandarkan ke Pelabuhan Indramayu Jawa Barat,” terang Sutadi.

Baca juga:

Beranjak dari kejadian tenggelamnya kapal KM Soneta milik warga Desa Karanganyar Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang tersebut, Tim SAR memberikan sejumlah  imbauan, diantaranya laporan daftar nelayan yang berangkat melaut harus sesuai, sehingga kalau terjadi kecelakaan, data korban tidak simpang siur.

Selain itu, sarana keselamatan berupa pelampung harus dipenuhi, sesuai dengan jumlah ABK.

Kapal nelayan KM Soneta dari Kabupaten Rembang tenggelam di perairan sekitar Pulau Karimunjawa Jepara, Kamis (11/07/24). 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!