NUSANTARA
Pemilu 2024, KPU Kota Bandung Butuh 51 Ribu Petugas KPPS
Mulai 11 Desember, dan akan ditutup pada 20 Desember 2023.
AUTHOR / Arie Nugraha
KBR, Bandung- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, membutuhkan 51.948 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penyelenggara pemilu menjadwalkan perekrutan petugas KPPS. Waktunya mulai 11 Desember, dan akan ditutup pada 20 Desember 2023.
"Nah, sekarang sesuai dengan aturan menteri keuangan, jadi Bu Sri Mulyani mengeluarkan surat edaran terkait standar honor dan santunan di 2024 ini mengalami penaikan yang cukup signifikan. Di 2019 yang honornya hanya Rp500 ribu, sekarang untuk ketua KPPS Rp1,2 juta mengingat beban kerja mereka yang cukup berat juga mengawal proses demokrasi ini," ujar Suharti kepada KBR melalui telepon, Bandung, Selasa, 19 Desember 2024.
Suharti mengatakan, untuk honor anggota KPPS di Pemilu 2024 yakni Rp1,1 juta per orang, dan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) Rp700 ribu.
Ia berharap, masyarakat yang bergabung menjadi KPPS memiliki kapasitas, kualitas, dan kapabilitas, sebab honornya sudah dinaikkan.
"Dan juga memiliki integritas untuk mengawal proses demokrasi ini dengan baik. KPPS juga nanti memiliki kemampuan di bidang IT juga untuk menggunakan aplikasi di dalam handphone (telepon genggam) androidnya," kata Suharti.
Ribuan TPS
Suharti menambahkan, KPU Kota Bandung kini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, dan kampus guna memenuhi jumlah petugas KPPS berkualitas yang dibutuhkan.
Pendaftaran KPPS Pemilu 2024, hanya dilakukan melalui kelurahan setempat. Persyaratan utama yaitu tes kesehatan yang bisa dilakukan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) ataupun rumah sakit.
Pelaksanaan Pemilu 2024, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bandung, Jawa Barat, mencapai 7.424.
"Setiap TPS akan diisi oleh tujuh orang petugas KPPS, satu menjadi ketua dan enam lainnya sebagai anggota," jelas Suharti.
Sedangkan untuk kebutuhan Linmas yang berjaga di TPS jumlahnya 14.848. Mereka akan bertugas untuk mengawal keamanan TPS agar kondusif.
Baca juga:
Editor: Sindu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!