Pemerintah Naikkan Honor Panitia Pemilu 2024

"Informasi terakhir ini berkaitan dengan besaran honor badan ad hoc mulai dari PPK"

KBR, Jakarta-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan, pemerintah telah menyetujui kenaikan honor untuk badan ad hoc penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024. Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, kenaikan honor ini tercantum dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 yang diteken pada 5 Agustus 2022 lalu, tentang Satuan Biaya Masukan Lainnya (SBML), Tahapan Pemilihan Umum dan Tahapan Pemilihan.

"Informasi terakhir ini berkaitan dengan besaran honor badan ad hoc mulai dari PPK Panitia Pemilihan tingkat Kecamatan, PPS Panitia Pemungutan Suara tingkat desa kelurahan, kemudian KPPS Kelompok Panitia Pemungutan Suara di TPS, kemudian juga ada Pantarlih Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih, ada PPLN Panitia Pemilihan di Luar Negeri, kemudian ada Pantarlih di luar negeri dan juga KPPS LN," kata Hasyim dalam keterangan pers di kantor KPU, Senin (8/8/2022).

Rincian honor badan ad hoc penyelenggara Pemilu 2024 adalah sebagai berikut:

1. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
- Ketua : Rp2,5 juta
- Anggota : Rp2,2 juta
- Sekretaris : Rp1,85 juta
- Pelaksana : Rp1,3 juta

2. Panitia Pemungutan Suara (PPS)
- Ketua : Rp1,5 juta
- Anggota : Rp1,3 juta
- Sekretaris : Rp1,15 juta
- Pelaksana : Rp1,05 juta
- Pantarlih : Rp1 juta

Baca juga:

• Hari Pertama, 9 Parpol Daftar Pemilu 2024 ke KPU
• Pendaftaran Parpol Pemilu Mulai Hari Ini, KPU Bagi dalam 3 Kategori

3. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
- Ketua : Rp1,2 juta (Pemilu 2024); Rp900 ribu (Pilkada 2024)
- Anggota : Rp1,1 juta (Pemilu 2024); Rp850 ribu (Pilkada 2024)
- Satlinmas : Rp700 ribu (Pemilu 2024); Rp650 ribu (Pilkada 2024)

4. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)
- Ketua : Rp8,4 juta
- Anggota : Rp8 juta
- Sekretaris : Rp7 juta
- Pelaksana : Rp6,5 juta
- Pantarlih LN : Rp6,5 juta

5. KPPS Luar Negeri
- Ketua : Rp6,5 juta
- Sekretaris : Rp6 juta
- Satlinmas LN : Rp4,5 juta

Editor: Rony Sitanggang