Cuaca buruk membuat tanaman padi di Provinsi Bali yang mengalami puso. Misalnya, di Kabupaten Buleleng Bali saja, lahan yang puso mencapai 3,9 hektar.
Penulis: Muliarta
Editor:

KBR68H, Denpasar – Cuaca buruk membuat tanaman padi di Provinsi Bali yang mengalami puso. Misalnya, di Kabupaten Buleleng Bali saja, lahan yang puso mencapai 3,9 hektar.
Menurut Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, puso pada tanaman pada terjadi karena bencana longsor dan banjir bandang di tiga desa diantaranya Manis Tutu, Sudaji dan Galungan pada dua minggu lalu.
Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnu Ardana memastikan, kasus puso yang terjadi tidak berpengaruh pada ketahanan pangan Bali. Namun para petani yang mengalami puso akan mendapatkan ganti rugi dari pemerintah dalam bentuk bibit.
“Makanya kita akan segera bantu dengan benih padi, supaya bias segera di recovery lagi, jadi dia tanam lagi, sehingga tidak akan mengganggu produksi padi, sambil kita lihat nanti “ kata Ida Bagus Wisnu Ardana di Denpasar.
Wisnu Ardana menyebutkan secara keseluruhan luas tanam padi di Bali mencapai 150 hektar. Dengan total produksi pertahun mencapai 850 ribu ton gabah kering giling atau setara dengan 500 ribu ton beras.
Editor: Anto Sidharta