Manfaat PLTS Irigasi Karang Raja Sumsel, Kini Tanah Kering Bisa Ditanami Padi

Semenjak ada PLTS Irigasi Karang Raja dari PT Bukit Asam (PTBA), petani bisa menanam padi di lahan yang sebelumnya kering.

KBR, Muara Enim – Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) memberi faedah bagi masyarakat hingga menciptakan lapangan kerja.

Hal itu dirasakan Mida Mulyani (42 tahun), salah seorang perempuan petani di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan.

Mida mengatakan semenjak ada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi Karang Raja dari PT Bukit Asam (PTBA), ia bisa menanam padi di lahan seluas tiga hektare. Sebelumnya areal persawahan itu kering.

"Sebelumnya di sini tidak bisa tanam, kering. Dulu panen nungguin hujan paling dua kali panen. Ada manfaatnya irigasi ini, bisa tanam terus," ucap Mida dalam agenda Jelajah Energi Sumatra Selatan 2024, Jumat (1/3/2024).

Mida mengklaim panen kini bisa terjadi tiga kali dalam setahun dengan hasilnya sekitar tiga ton.

“Untuk menanam ini ya sekitar satu bulan,” jelasnya.

Meski hanya dibayar Rp60 ribu per hari untuk menanam padi, Mida bersyukur sebab dengan adanya kegiatan tersebut bisa menambah pemasukan.

Sebelumnya, ketika lahan kering karena tidak ada ketersediaan air, Mida biasa menerima jasa menyetrika hingga mencuci piring sebagai sumber pendapatan.

Baca juga:

• Sederet Tantangan Pembangunan PLTS di Daerah 3T
• Manfaat Kombinasi PLTS Terapung dan PLTA seperti di Cirata

Assistant Manager Sustainable Community Development PT Bukit Asam Dewa Made Dwi Parmana mengatakan PLTS Irigasi Karang Raja beroperasi bulan Februari 2023.

PLTS Irigasi tersebut bertujuan untuk mengalirkan air sungai ke areal lahan warga sehingga bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

"PLTS ini optimalnya running 3-4 jam lah. Biasanya dari jam 10 sampai jam 2 siang. PLTS berdiri di lahan seluas 120 meter persegi. Jumlah panel 76 keping berkapasitas 38 kilowatt peak (kWp),” ucap Dewa.

PLTS Irigasi Karang Raja mulai dibangun 16 September 2021 dan beroperasi 14 Februari 2023. Listrik yang dihasilkan mampu menghidupkan dua unit pompa irigasi berkapasitas 20 liter per detik dengan head mencapai 35 meter. Pompa menyedot air sungai sejauh 1,29 kilometer ke bak reservoir yang kemudian didistribukan ke lahan warga Desa Karang Raja.

Editor: Agus Luqman