NUSANTARA

Libur Nataru, Dinkes Banyuwangi Imbau Wisatawan Terapkan Prokes

“Pandemi sudah tidak ada tapi Covid-19 masih ada di sekitar kita, ini yang perlu diwaspadai."

AUTHOR / Hermawan Arifianto

Tes usap Covid-19
Ilustrasi: Imigran Rohingya tes usap covid-19 setelah mendarat di Desa Blang Raya, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (10/12/23). (Antara/Ampelsa)

KBR, Banyuwangi- Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur, mengimbau wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 untuk kembali menerapkan protokol keseahatan Covid. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat, penerepan prokes Covid-19 di tempat keramaian terutama di tempat wisata saat ini sangat penting, mengingat penyebaran Covid-19 yang mulai kembali naik. 

Kata Amir, meski status pandemi Covid-19 sudah dicabut, namun dalam beberapa bulan ini, Covid-19 kembali mengancam kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, Amir, meminta agar masyarakat mengetahui etika dalam bersin dan batuk diluar maupun didalam ruangan.


“Pandemi sudah tidak ada tapi Covid-19 masih ada di sekitar kita, ini yang perlu diwaspadai. Terutama saya ingin pesan etika bersin dan batuk. Teman -teman itu kan terkadang kalau bersin dan batuk itu tidak ditutup itu sudah menyebar kemana- mana. Yang kedua kita menyiapkan untuk vaksinasi Covid-19 yang belum booster barang kali,”ujar Amir Hidayat hari ini Kamis (14/12/2023) di Banyuwangi

Kata dia, virus corona sangat cepat penyebarannya di keramaian atau kerumunan orang.

Baca juga:

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menambahkan, pada saat libur Nataru 2024, Dinas Kesehatan Banyuwangi, bekerja sama dengan Polresta Banyuwangi membuat 9 pos pelayanan keamanan dan kesehatan gabungan yang tersebar dari wilayah utara Kecamatan Wongsorejo hingga wilayah Selatan di Kecamatan Kalibaru

Untuk saat ini, kata Amir, di wilayah Banyuwangi, belum ada laporan Covid-19, namun jika laporan untuk ISPA sudah cukup banyak yaitu sekitar 1600 kasus. Masih nihilnya laporan Covid-19 tersebut karena masyarakat sudah enggan untuk kembali melakukan tes swab Covid-19.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!