NUSANTARA

Korban Tsunami Mentawai Tunggu Janji yang Tak Pasti

Sekitar 2.000 keluarga korban tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sudah tiga tahun ini hidup di huntara atau hunian sementara. Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dijanjikan tak kunjung selesai.

AUTHOR / Zulia Yandani

Korban Tsunami Mentawai Tunggu Janji yang Tak Pasti
Korban Tsunami Mentawai, Janji pemerintah, Huntara

KBR68H, Padang - Sekitar 2.000 keluarga korban tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat sudah tiga tahun ini hidup di huntara atau hunian sementara. Pembangunan hunian tetap (huntap) yang dijanjikan tak kunjung selesai.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan, hunian tetap ditargetkan selesai akhir tahun ini. Ia berdalih, belum selesainya huntap karena dana ratusan juta untuk membangun tempat tinggal korban sudah dikembalikan ke kas negara. .

"Dana huntap ratusan juta itu sudah diserahkan ke kas negara, namun bisa diambil lagi agar bisa selesaikan huntap tahun ini," ujar Agung Laksono ketika berkunjung ke Padang, Kamis (26/9).

Jumlah huntap yang akan dibangun sebanyak 2.072. Pemerintah awalnya menyiapkan dana Rp 1,2 triliun untuk Mentawai dan Rp 486 miliar untuk pembangunan huntap di tiga pulau yakni Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora.

Bencana alam gempa bumi dan tsunami Mentawai Oktober 2010 lalu menewaskan lebih dari 400 orang dan melukai ratusan lainnya. Ribuan rumah hancur disapu tsunami.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!