NUSANTARA

Kerugian Banjir di Sulut Ditaksir Mencapai Rp 1,8 Triliun

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara memperkirakan total kerugian akibat banjir dan tanah longsor mencapai sekitar Rp 1,8 triliun.

AUTHOR / Danu Mahardika

Kerugian Banjir di Sulut Ditaksir Mencapai Rp 1,8 Triliun
Kerugian Banjir, Sulut, Rp 1, 8 Triliun

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara memperkirakan total kerugian akibat banjir dan tanah longsor mencapai sekitar Rp 1,8 triliun.

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sulawesi Utara, Christ Laotongan mengatakan, kerugian tersebut berasal dari rusaknya sejumlah infrastruktur daerah, rumah warga dan kegiatan perekonomian yang terhenti karena banjir dan tanah longsor.

"Perkiraan kerugian kita sampai saat ini sekitar Rp 1,8 triliun. Itu mencakup sarana prasarana jalanan, jembatan, kemudian rumah yang hanyut. Lalu kerugian karena tidak bisa menjalankan usaha dari masyarakat beberapa hari ini. Kendaraan-kendaraan roda dua dan roda empat yang rusak juga. Itu sudah semua perkiraan kerugian," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Rabu (22/1)

Koordinator Pusat pengendalian Operasi BPBD Sulawesi Utara Christ Laotongan menambahkan, saat ini perbaikan sementara sejumlah infrastruktur sudah dilakukan seperti membangun jembatan sementara pada akses jalan yang terputus. Kata dia, perbaikan permanen akan mulai dilaksanakan setelah masa tanggap darurat berakhiri 28 Januari mendatang.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!