NUSANTARA

BPBD Jateng: 371 Desa Terdampak Kekeringan Selama Kemarau 2024

Dengan total 165 kecamatan dan 371 desa

AUTHOR / Anindya Putri

EDITOR / Muthia Kusuma

Google News
Kekeringan
BPBD Kota Semarang mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kecamatan Tembalang, Jateng, Jumat (9/8/2024). (FOTO: ANTARA/Aji Styawan)

KBR, Semarang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyebut 371 desa di wilayahnya terdampak kekeringan selama kemarau 2024.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catur mengungkapkan lima kabupaten paling parah terdampak kekeringan. 

"Paling parah itu luasan cakupan wilayahnya ya, jadi ada lima kabupaten yang terdampak kekeringan paling parah di Jateng seperti Grobogan, Banyumas, Pati, Brebes, Cilacap dan Rembang. Dengan total 165 kecamatan dan 371 desa," ungkap Bergas di Semarang, Jumat (20/09/24).

Baca juga:

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catur menambahkan, kekeringan berdampak pada 150.461 jiwa. BPBD telah mendistribusikan lebih dari 14 juta liter air bersih ke 29 kabupaten kota terdampak.

"Tercatat 10 September kemarin sudah 14,3 juta air sudah didistribusikan," jelasnya.

Bergas mengingatkan, selain kekeringan ia juga meminta masyarakat agar tidak membakar sampah di tengah musim kemarau. Lantaran, ditakutkan adanya percikan api yang memicu kebakaran lahan.

"Tolong tidak membakar sampah agar tidak terjadi kebakaran yang besar," imbuhnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!