NUSANTARA

Kelaparan di Yahukimo, DPR Papua Dorong Lumbung Pangan Lokal

"Pemerintah mesti mendukung pemerintah kabupaten/kota dalam rangka membangun lumbung-lumbung pangan lokal,"

AUTHOR / Hoirunnisa

Kelaparan di Yahukimo
Kelaparan, BNPB kirim bantuan bahan makanan dengan pesawat terbang di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (26/10/23). (Humas BNPB)

KBR, Jakarta - Kalangan Parlemen Papua mendorong kemandirian pangan di Wilayah Timur Indonesia dibanding memberikan bantuan. Hal itu disampaikan menanggapi bencana kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Distrik Amuma.

Ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua Jhon NR Gobay mengatakan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat menjadikan ketergantungan. Kata dia, perlunya membangun lumbung pangan lokal di daerah.

"Saya lihat yang budidaya jangka panjangnya ya. Saya minta pemerintah untuk mengevaluasi beras raskin atau rastra tersebut. Digantikan dengan program sesuai dengan Undang-Undang Pangan nomor 8 tahun 2012 pangan lokal. Sejalan dengan dengan itu pemerintah mesti mendukung pemerintah kabupaten/kota dalam rangka membangun lumbung-lumbung pangan lokal," ujar Anggota DPR Papua dari fraksi Poksus yang diangkat,  Jhon NR Gobay kepada KBR, Kamis (26/10/2023).

Ketua Poksus DPR Papua Jhon Gobay pemerintah pusat perlu mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan lumbung pangan sesuai amanat konstitusi.

Selain itu Menurut Ketua Poksus DPR Papua Jhon NR Gobay situasi keamanan di Papua disinyalir menjadi alasan warga takut melakukan cocok tanam dan berkebun. Hal itu yang menjadikan warga kesulitan mendapatkan sumber makan hingga kelaparan.

"Kalau kita ikuti ada peristiwa-peristiwa situasi keamanan yang kurang kondusif disana itu, bisa saja membuat masyarakat enggan berkebun, takut, trauma. Ketika mereka tidak berkebun itu kemudian mereka punya sumber makan itu berkurang. Sampai pada keadaan ya itu tentu berakibat mereka kelaparan," jelas Gobay.

Jhon Gobay mengaku posisi dia sangat jauh dari wilayah kelaparan di Kabupaten Yahukimo. Gobay berada di Kota Jayapura, Papua. Karena itu informasi mengenai kelaparan yang dia ketahui sangat terbatas.


Baca juga:

Sebelumnya Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memastikan pemerintah akan terus memberikan perhatian terhadap bencana kelaparan akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah telah menyiapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi kekurangan pangan di wilayah itu.

"Jangka panjang tentu kita akan melihat di sana itu makanan pokoknya apa. Seperti kemarin yang di Papua Tengah itu kan mereka (makan) ubi, nanti kita siapkan infrastrukturnya semua supaya tanaman ubi itu tidak tidak kemudian mengalami hambatan karena cuaca, karena kekurangan air, atau karena apa," kata Ma'ruf dalam keterangan pers, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Wapres, Rabu (25/10/2023).

Ma'ruf menambahkan, solusi jangka panjang ini akan terus diawasi agar tidak terjadi bencana kelaparan yang berulang. Selain itu, untuk jangka dekat pemerintah akan mengirimkan bantuan pangan ke Yahukimo.

"Jadi saya akan terus mengawasi tentang penyiapan jangka panjang supaya tidak lagi terjadi kekurangan makan di beberapa daerah," kata Ma'ruf Amin.

\

Respon pemerintah dilakukan menanggapi kabar bencana kelaparan di Yahukimo, Papua Pegunungan yang menyebabkan 20an warga meninggal. Namun Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menegaskan tidak ada bencana kelaparan yang menyebabkan kematian di Distrik Amuma. Kata dia, warga tersebut meninggal karena sakit.

Editor: rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!