NUSANTARA
Kekeringan di Jepara Baru Kelar Akhir Tahun
KBR, Jakarta - Kekeringan di Jepara Jawa Tengah diperkirakan baru selesai akhir tahun ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jepara Lulus Suprayetno mengatakan, sekitar 40-60 desa kini mengalami kesulitan air bersih. Ini merupakan dampak kemarau
AUTHOR / Guruh Dwi Riyanto
KBR, Jakarta - Kekeringan di Jepara Jawa Tengah diperkirakan baru selesai akhir tahun ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jepara Lulus Suprayetno mengatakan, sekitar 40-60 desa kini mengalami kesulitan air bersih. Ini merupakan dampak kemarau panjang dan menurunya debit air tanah. Untuk itu, BPBD menyalurkan air langsung dari sungai di gunung Muria yang sungainya tidak kering. (Baca: 4 Kabupaten di Jawa Tengah Mulai Kekeringan)
"Hampir semua kering. Hanya sungai-sungai saja di lereng Muria, sungai Gelis. Hampir semua mengering, mulai dari Sragen, Purwodadi, Rembang, Blora, semua mengering. Embung-embung itu mengering semua," kata Kepala BPBD Jepara Lulus Suprayetno ketika dihubungi KBR, Sabtu (20/09).
Kepala BPBD Lulus Suprayetno menghimbau masyarakat agar menghemat air tanah. Ia mengatakan, kekeringan semakin tahun kian parah karena air tanah sulit didapat. Ini menyusul pembangunan pemukiman yang gencar di Gunung Muria.
Editor: Nanda Hidayat
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!