NUSANTARA

Jelang Ramadhan, Pembeli Daging Ayam Sepi

Pembelian daging ayam jelang Ramadhan tahun ini menurun. Penjual daging ayam di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Danari mengaku sejak pemerintah menaikan harga BBM subsidi, dia hanya bisa menjual sekitar 100 kilogram daging ayam. Padahal biasanya, dia bis

AUTHOR / Ratih Cahaya

Jelang Ramadhan, Pembeli Daging Ayam Sepi
daging ayam, jatinegara

KBR68H, Jakarta - Pembelian daging ayam jelang Ramadhan tahun ini menurun. Penjual daging ayam di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Danari mengaku sejak pemerintah menaikan harga BBM subsidi, dia hanya bisa menjual sekitar 100 kilogram daging ayam. Padahal biasanya, dia bisa menjual 200 kilogram per hari.

“Biasa motong 200 udah habis. Ini motong seratus aja belum habis. Sepi. Tahu, ngomongnya kan kalau bulan puasa nyari. Tapi malah dikit di pasaran. Malah ramean hari biasa," ujar Danari kepada KBR68H.

Danari menambahkan, saat ini harga daging ayam naik seribu rupiah setiap hari. Semula harga daging ayam Rp 28 ribu per kilogram. Kini menjadi Rp 33 ribu per kilogram. Selain kenaikan harga BBM, kenaikan harga daging ayam juga disebabkan oleh seretnya penyaluran daging ayam dari agen.

Menurut Danari, kenaikan harga daging tahun ini paling tinggi. Tahun lau, kenaikannya tidak pernah lebih dari Rp 20 ribu per kilogram.

Editor: Antonius Eko 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!