NUSANTARA

Jelang Iduladha, Pemkot Kediri Waspadai Penyakit Cacing Hati pada Sapi

Penyakit cacing hati sapi bisa menular pada manusia.

AUTHOR / Muji Lestari

EDITOR / Sindu

Jelang Iduladha, Pemkot Kediri Waspadai Penyakit Cacing Hati pada Sapi
Komunitas juru sembelih halal (Juleha) mengikuti edukasi tata cara penyembelihan kurban dan aspek kesehatan hewan, Minggu, 26 Mei 2024. Foto: KBR/Muji Lestari

KBR, Kediri- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengimbau masyarakat mewaspadai salah satu penyakit pada sapi, antara lain cacing hati.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), M Ridwan mengatakan, penyakit cacing hati sapi bisa menular pada manusia. Kata dia, apabila menemukan hati sapi dalam kondisi berpenyakit tersebut, diimbau segera diafkir lantaran tak layak konsumsi.

"Hal yang diperlu ditekankan khususnya terkait penyakit hewan yang sebenarnya acapkali terjadi di penyembelihan hewan kurban khususnya sapi, itu masyarakat masih awam khususnya penyakit hati, cacing hati, dan cacing pita di lambung sapi. Setidaknya dari masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri hati yang bagus dan tidak bagus," ungkap Ridwan melalui sambungan telepon, Selasa, (28/5/2024).

Ciri-Ciri

Ciri-ciri hati sapi yang mengandung cacing antara lain hati sapi berwarna pucat. Selain itu pada hati tersebut dipenuhi jaringan berwarna putih cukup tebal, dan merupakan tempat bersarangnya cacing. Bagian luar hati sapi masih terlihat normal apabila penyakit belum parah. Namun, jika dipotong, biasanya cacing hati akan terlihat.

Tidak ada gejala klinis untuk sapi yang mengalami infeksi ringan. Akan tetapi jika sudah parah, sapi akan mengalami lesu, penurunan nafsu makan, badan kurus, anemia hingga pembengkakan pada daerah rahang serta diare. Selain sapi, hewan kurban lain yang rawan terkena cacing hati adalah domba dan kambing.

Edukasi

DKPP Kota Kediri telah mengedukasi para takmir masjid dan komunitas juru sembelih halal (Juleha) untuk mengenalkan tanda penyakit pada sapi. Ia berharap, tak hanya aspek aturan agama yang terpenuhi saat Iduladha 17 Juni 2024, melainkan juga soal kesehatan hewan.

"Pokoknya kami mengedukasi mudah sebenarnya, tapi masyarakat kadang eman (sayang, red). Kita akan mendampingi sampai mereka benar-tahu tahu, (hati sapi ini) bisa dimusnahkan atau dimanfaatkan," terangnya.

Dia mengakui sapi berpenyakit cacing hati dan cacing pita masih ditemui di Kota Kediri. Sementara, untuk penyakit lain seperti PMK (penyakit mulut dan kuku) serta LSD (lumpy skin disease) diklaim aman atau tidak ditemukan kasusnya.

"Sekarang PMK sama LSD masih kita waspadai, tapi beberapa bulan PMK sama LSD sudah tidak ada di Kediri, tapi yang penyakit hati ini ada di Kediri, karena masih agak sulit mengetahui hewan yang terkena cacing hati atau cacing pita, agak sulit mengetahuinya di luar fisik hewan, diketahuinya setelah disembelih," pungkasnya.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!