Jalan Nasional di Jombang Mengular Hingga 5 Kilometer, Gerbang Tol Bandar Semrawut

Kendaraan yang keluar tol dan pengguna jalan ateri tumpah menjadi satu di exit tol

KBR, Jombang - Arus kendaraan di Jalan Nasional Surabaya - Madiun di Jombang, Jawa Timur, padat merayap pada hari kedua Idul Fitri, Kamis (11/4/2024). 

Berdasarkan pantauan KBR, ribuan kendaraan mengular hingga sekitar 5 kilometer di sepanjang jalan arteri mulai Simpang Tiga Mengkreng, perbatasan antara Kabupaten Jombang, Kediri dan Nganjuk hingga Kecamatan Perak pada Kamis pagi hingga sore pukul 17.30 WIB. Akibatnya, tumpukan kendaraan terjadi di Gerbang Tol Bandar. Kendaraan yang keluar tol dan pengguna jalan ateri tumpah menjadi satu di exit tol tersebut. 

Salah satu pemudik, Indah (26) asal Krian Sidoarjo mengaku sengaja mudik di hari kedua. Indah melakukan perjalanan dengan suami dan balitanya menggunakan sepeda motor di hari kedua. Indah mengaku menemui sejumlan titik kepadatan arus sejak melakukan perjalanan dari Sidoarjo.

"Mau mudik dari Krian mau ke Nganjuk, pakai sepeda motor,(sepanjang perjalanan situasinya seperti apa ?) waktu di Mojokerto tadi agak macet, ada gerimis sedikit juga tadi, ya di Trowulan juga, kalau waktu mudik ya agak lama dikit," kata Indah, saat ditemui di rest area minimarket di Bandarkedungmulyo, Jombang.

Ribuan pengendara itu merupakan masyarakat yang sengaja mengambil perjalanan mudik di hari kedua lebaran ke luar kota dengan berbagai tujuan. Selain mudik, adapula yang mulai balik hingga berniat pergi ke tempat wisata. 

Di jalan arteri, pengendara yang mendominasi arus lalu lintas berasal dari arah timur atau Surabaya. Kepadatan arus kendaraan di jalan nasional ini disebabkan penyempitan jalan (bottle neck) di sekitar rest area Exit Tol Bandar dan dua perlintasan kereta api.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Saat Mudik, Kakorlantas: Pastikan Kesehatan Diri dan Kendaraan