"Itu berarti kita sebenarnya butuh pengangkatan baru. Kalau ini tertunda, tidak sampai mengganggu pelayanan secara keseluruhan, tetapi beban kerja teman-teman ASN yang sekarang jadi dobel-dobel,"
Penulis: Yudha Satriawan
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Solo- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merespons penundaan jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diundur hingga Oktober 2025.
Sekretaris Daerah Pemkot Solo, Budi Murtono, mengungkapkan 1.052 Calon ASN di Pemkot Solo turut terdampak oleh kebijakan pemerintah pusat ini.
"Intinya, kita mengikuti kebijakan pusat, Menpan RB dan BKN. Meski secara kebutuhan, kita butuh pengangkatan segera, terutama CPNS untuk menggantikan pegawai yang sudah pensiun. Paling banyak guru dan tenaga kesehatan, kita kekurangan. Itu berarti kita sebenarnya butuh pengangkatan baru. Kalau ini tertunda, tidak sampai mengganggu pelayanan secara keseluruhan, tetapi beban kerja teman-teman ASN yang sekarang jadi dobel-dobel, rangkap jabatan sementara," ujar Budi, Kamis (13/3/2025).
Baca juga:
- Ramai-Ramai Menolak Penundaan Pengangkatan CASN 2024
- Solusi Penundaan Pengangkatan CASN Tunggu Keputusan Prabowo?
Budi Murtono menjelaskan sekitar 30 ASN guru dan tenaga medis di Pemkot Solo pensiun setiap bulannya. Pemkot Solo belum mengusulkan percepatan pengangkatan ASN baru, berbeda dengan beberapa pemerintah daerah lainnya.
Para Calon ASN akan diangkat pada Oktober 2025, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Maret 2026. Jadwal ini mengalami penundaan dari rencana awal, yaitu Februari 2025 untuk CPNS dan Juli 2025 untuk PPPK.