NUSANTARA

Hindari Kepadatan, Warga Asal Pulau Madura Mudik Lebih Awal

Para pemudik dilayani dua kapal perintis...

AUTHOR / Hermawan Arifianto

Hindari Kepadatan, Warga Asal Pulau Madura Mudik Lebih Awal
Para pemudik ke sejumlah kepulauan di Pulau Madura naik KM Sabuk Nusantara 92 di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi. Foto: KBR/Hermawan

KBR, Banyuwangi- Ratusan warga asal Kabupaten Sumenep, Madura, mudik Lebaran lebih awal melalui Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah seorang pemudik asal Pulau Sapeken Madura, Hari mengaku, mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan dan penumpukan penumpang saat mendekati Lebaran. Menurutnya, mudik awal lebih nyaman dan tidak berdesak-desakan di dalam kapal.

“Mudik mas, kenapa lebih awal? Kangen kampung. Di sini merantau ? Tidak saya asli sana (Banyuwangi) istri saya yang orang sapeken. Jadi, mau mudik ke sana? Iya mau ke sana ke Sapeken,”ujar Hari, Rabu, (27/3/2024).

Sementara itu, Kasi Usaha Kepelabuhan KSOP Tanjungwangi Banyuwangi Budi Sanjoyo menambahkan, pemudik didominasi santri dan mahasiswa yang menuntut ilmu di sejumlah pondok pesantren.

Dua Kapal Perintis

Para pemudik dilayani dua kapal perintis milik PT Pelni yaitu KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92.

Dua kapal tersebut melayani rute Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Pengerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, dan Pulau Masalembo Madura.

Menurut Budi, kapal tersebut beroperasi dua kali dalam seminggu. Masing-masing kapal berkapasitas maksimal 610 orang. Sedangkan jumlah pemudik saat ini meningkat 50 persen dibandingkan hari biasa. Diperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga mendekati Idulfitri.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!