NUSANTARA

Gubernur Jatim Klaim Tak Ada Lagi Kelangkaan LPG Bersubsidi

“Lima hari itu droping barunya saja 1,5 juta tabung melon tiga kilo, insyaallah sudah lancar semua,"

AUTHOR / Muji Lestari

Elpiji subsidi langka di Jombang
Warga mencari gas LPG di toko Desa Mancilan, Kabupaten Jombang, Jatim, Rabu (26/07/23). (Antara/Syaiful Arif)

KBR, Jombang-  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parwansa mengklaim pasokan LPG bersubsidi di daerah setempat sudah tak bermasalah, Rabu (9/8/2023). Hal ini dikatakan Khofifah mmenjawab pertanyaan KBR saat kunjungan kerja di Jombang pada, Selasa (8/8/2023) sore.

Khofifah menjelaskan, pada akhir  Juli lalu, Jawa Timur mendapat pasokan elpiji bersubsidi baru sebanyak 1,5 juta tabung.

"Sudah selesai jadi kemarin itu, 27,28,29,30,31 (Juli 2023), lima hari itu droping barunya saja 1,5 juta tabung melon tiga  kilo, insyaallah sudah lancar semua," jelasnya.


Baca juga:


Sebelumnya, kelangkaan gas tabung melon terjadi di beberapa wilayah di Jombang. Fenomena juga ini terjadi di hampir semua daerah, seperti Kediri, Blitar hingga Banyuwangi.


Pengecer hingga pangkalan harus menunggu selama beberapa hari untuk bisa mendapatkan pasokan dari Pertamina.

Bahkan, warga yang membeli tabung melon berukuran tiga  kilogram ini wajib membawa fotocopy KTP sebagai syarat pembelian.

Salah satu warga, Pipit (38) warga Jombang mengaku sempat kesulitan mencari elpiji ini.

"Kemarin saya beli kebetulan langsung ada," pungkasnya.


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!