RAGAM

Festival Musik Jazz Tertua di Indonesia Telah Hadir Kembali!

Pelaksanaan press conference festival musik LPS Presents The 46 th Jazz Goes to Campus Festival pada 29 September 2023 di Sarinah, Jakarta.

AUTHOR / Iqbal Rizqy Ramadhan

Festival Musik Jazz Tertua di Indonesia Telah Hadir Kembali!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik, Sandiaga Salahuddin Uno saat Konferensi Pers pada 29 September 2023 di Sarinah, Jakarta.

KBR, Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Presents Jazz Goes to Campus (JGTC) telah melaksanakan konferensi pers yang mengangkat tema “Bringing TogeTher The Perspective of Music Industry and The Emerging Festivals Trend in Indonesia” pada 29 September 2023 di Sarinah, Jakarta.

JGTC diciptakan dengan tujuan untuk membumikan musik Jazz sehingga dapat dinikmati semua orang. Hal ini direalisasikan dengan menyuguhkan festival musik yang megah, dengan empat panggung dan lebih dari tiga puluh penampil, namun tetap dengan harga yang terjangkau.

LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada hari Minggu, 12 November 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Dengan menyajikan sejumlah penampil internasional juga nasional.

Seperti Sheila Majid & Tohpati, Charlie Burg, Ahmad Dhani Electric Band, Maliq & D’Essentials, Tulus, Yura Yunita, dan sederet musisi kebanggaan tanah air lainnya.

JGTC Festival tahun ini juga akan menyuguhi penonton dengan penampilan kolaborasi baru, seperti Nita Aartsen International Combo feat. Tompi, Nesia Ardi, Alexander Kuba, and Borderline, dan beberapa penampilan kolaborasi lainnya.

red
Bryan Farrel - Ketua Penyelenggara LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus.


Bryan Farrel sebagai Ketua Penyelenggara LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus menjelaskan bahwa LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus adalah festival musik Jazz yang independen, baik dari konseptor hingga eksekutor yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI).

red
Candra Darusman, Co-Founder Jazz Goes to Campus dan perwakilan FESMI.


“Keunikan Jazz Goes to Campus ada dari segi interaksi antara penonton dan musisi. JGTC berawal dari panggung kecil di Salemba, hingga akhirnya pindah ke Kampus UI Depok, dan berkembang hingga sebesar sekarang.” ujar Candra Darusman sebagai Co-Founder Jazz Goes to Campus dan perwakilan FESMI.

Perkembangan musik Jazz saat ini tentunya juga tidak luput dari dukungan komunitas sebagai wadah pengembangan budaya.

red
Bagas Indyatmono - Wakil Ketua Forum Jazz Indonesia.


Menurut Bagas Indyatmono sebagai Wakil Ketua Forum Jazz Indonesia, setuju akan perlunya aksi mempertahankan kontribusi demi menjaga keberlangsungan musik Jazz dengan secara konsisten mempersembahkan penampilan musik Jazz kepada masyarakat.

red
Sandiaga Salahuddin Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.


Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia turut hadir dan memberikan pandangan terkait penyelenggaraan festival musik di Indonesia dalam konferensi pers tersebut.

“Festival musik telah berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.

“Tahun ini, mayoritas acara yang dilaksanakan adalah festival musik dan sebagian besar dimeriahkan oleh artis lokal. Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir dan mendukung kelancaran pelaksanaan festival musik.” tambahnya.

Harapannya, penyelenggaraan festival musik di Indonesia dapat mengutamakan kerja sama dengan aparat keamanan demi kemudahan akses dan efisiensi penyelenggaraan acara.

Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS memandang bahwa Jazz Goes to Campus bukan sebagai festival musik biasa, tetapi juga merupakan sebuah acara festival musik yang menjadi bagian sejarah musik dengan menjadi acara Jazz tertua di Indonesia.

Purbaya Yudhi mendukung opini Sandiaga Uno bahwa festival musik berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, menurut Purbaya Yudhi merasa bahwa musisi lokal perlu dukungan yang lebih agar dapat bersaing dengan musisi internasional lainnya.

Ia juga menjelaskan aspek nilai LPS yang selaras dengan JGTC terletak pada dukungan LPS pada segala kegiatan yang meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia, salah satunya dengan menjalin kerja sama.

Purbaya Yudhi berharap bahwa dukungan LPS terhadap JGTC dapat menjadi aksi konkret dalam pengembangan industri musik tanah air, karena beliau percaya bahwa industri kesenian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas perekonomian.

Panitia LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus berharap upaya yang telah dilakukan melalui rangkaian acara yang telah berlangsung dapat memberikan manfaat serta dukungan bagi industri musik tanah air, komunitas, musisi-musisi muda, serta penikmat musik Jazz.

Baca juga: Duo Depapepe Membuat Histeris Penonton Jazz Goes to Campus - kbr.id

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!